Berita

Dinkes Kota Bandung Ajak Masyarakat Tanggap Hadapi Ancaman DBD di Musim Hujan

BANDUNG – Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD). Hingga minggu ketiga November 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung tercatat mencapai 7.310 kasus, dengan 7.280 pasien berhasil sembuh dan 29 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani, mengungkapkan bahwa angka kasus dan kematian DBD pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, angka case fatality rate (CFR) DBD saat ini berada di angka 0,4%, yang masih tergolong rendah dan di bawah ambang batas satu persen.

“Kota Bandung kini memasuki musim hujan, yang umumnya diikuti dengan peningkatan kasus DBD. Meskipun sejak pertengahan September tren kasus sudah mulai menurun, kewaspadaan masyarakat tetap diperlukan untuk mencegah adanya lonjakan kasus baru,” ujar Ira dikutip dari situs Pemkot Bandung.

Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinkes Kota Bandung mengajak masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air.
  2. Menutup rapat tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
  3. Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

Selain itu, Dinkes juga mendorong gerakan Satu Rumah, Satu Jumantik, di mana setiap rumah memeriksa keberadaan jentik nyamuk di sekitar rumah dan lingkungan. Jika diperlukan, bubuk abate yang berfungsi untuk membunuh jentik nyamuk bisa diperoleh secara gratis di Puskesmas terdekat.

Dalam rangka menghadapi musim hujan dan mencegah lonjakan kasus DBD, Dinkes Kota Bandung juga telah menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya:

  1. Penguatan Layanan Kesehatan: Puskesmas dan rumah sakit meningkatkan kapasitas dalam hal deteksi dini, penanganan pasien, serta ketersediaan tempat tidur bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
  2. Sosialisasi dan Edukasi: Dinkes Kota Bandung terus mengedukasi masyarakat melalui media sosial serta kegiatan langsung di sekolah-sekolah, terutama tingkat SMP.

Dinkes Kota Bandung berharap dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan penyebaran DBD dan meminimalkan risiko kesehatan selama musim hujan.

“Kewaspadaan dan kerja sama dari semua pihak sangat penting dalam melindungi masyarakat dari ancaman DBD,” tegas Ira.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

11 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

11 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

23 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

23 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

23 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

23 jam ago

This website uses cookies.