Berita

Dihantam Ombak, KLM Fajar Lorena Tenggelam di Perairan Sepudi-Situbondo, Dua Meninggal

Seluruh korban yang selamat kini telah menerima pemeriksaan medis dan pendataan di Pelabuhan Jangkar.

SATUJABAR, SITUBONDO — Kecelakaan laut menimpak KLM Fajar Lorena di perairan Sepudi-Situbondo pada Minggu (8/12/2024). Kapal yang mengangkut 61 penumpang itu tenggelam akibat kerusakan pada papan belakang yang dihantam ombak. Insiden ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, satu kritis, dan satu masih dalam pencarian.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membantu proses evakuasi tenggelamnya KLM Fajar Lorena di perairan Sepudi-Situbondo. Kapal yang mengangkut 61 penumpang tenggelam akibat kerusakan pada papan belakang yang dihantam ombak. Insiden ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, satu kritis, dan satu masih dalam pencarian.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto mengatakan, pihaknya segera mengoordinasikan langkah tanggap darurat dengan berbagai instansi terkait. “DJPL melalui KPLP langsung berkoordinasi dengan KSOP Panarukan, Polairud, BPBD, TNI AL, dan tenaga kesehatan untuk memastikan keselamatan korban serta mempercepat proses evakuasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa seluruh korban yang selamat kini telah menerima pemeriksaan medis dan pendataan di Pelabuhan Jangkar.  “Menurut laporan, dua orang meninggal dunia dan satu masih hilang, namun kami terus melakukan upaya maksimal bersama tim gabungan,” ujarnya.

Proses evakuasi korban meninggal dari KLM Fajar Lorena yang tenggelam dihantam ombang. (Dok. Istimewa)

Kronologi dan evakuasi

Pukul 10.00 WIB KLM Fajar Lorena yang berangkat dari Pelabuhan Sepudi menuju Pelabuhan Kalbut Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo dengan membawa penumpang.

Pukul 12.00 WIB KLM Fajar Lorena mengalami papan belakang bocor disebabkan dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam. Kapal kemudian dievakuasi oleh kapal tangker milik pertamina yang kebetulan melintas diperairan sapudi kemudian dievakuasi menuju ke pelabuhan Jangkar.

Herland mengungkapkan, Kapal Patroli KPLP KN.P 498 milik KSOP Panarukan langsung dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang dari Kapal Tanker Pertamina menuju Pelabuhan Jangkar.

“Pukul 16.05-18.22 WIB penumpang dievakuasi dari Kapal Tanker Pertamina ke KN.P 498 dan KLM Barokah, kemudian dibawa ke Pelabuhan Jangkar dan bekerja sama dengan RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, dan fasilitas kesehatan setempat untuk memberikan perawatan kepada korban,” ungkapnya.

Pukul 21.00 WIB, seluruh proses evakuasi dan pendataan selesai dilakukan. Herland menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Kami berterima kasih kepada Kapal Tanker Pertamina atas aksi penyelamatan awal yang sangat penting. Dukungan Polairud, TNI, BPBD, dan tenaga kesehatan juga mempercepat proses evakuasi dan penanganan korban,” ujarnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Kasus Penjual Biji Kopi Korban Salah Sasaran Polisi di Cianjur Berakhir Damai

SATUJABAR, CIANJUR--Kasus salah sasaran polisi dan tindakan penganiayaan yang menimpa penjual biji kopi di Kabupaten…

5 menit ago

Cadangan Devisa Indonesia Akhir Mei 2025 Tetap Tinggi

SATUJABAR, BANDUNG - Cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar…

2 jam ago

Mengenang Bale Nyungcung Masjid Agung Bandung

Bayangkan kita sedang berdiri di tengah Alun-Alun Bandung. Di hadapan kita, berdiri megah sebuah bangunan…

2 jam ago

Jangan Lupa! Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar hingga Juni 2025

SATUJABAR, BANDUNG--Jangan sampai lupa! Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di semua wilayah di Jawa Barat,…

5 jam ago

Dedi Mulyadi: “SPMB 2025 di Jabar Tidak Ada Titip-Menitip, Kepala Sekolah Bersekongkol Saya Copot!”

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memperingatkan, tidak ada titip-menitip siswa dalam proses seleksi Sistem…

7 jam ago

Harga Emas Antam Selasa 10/6/2025 Rp 1.909.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Selasa 10/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

8 jam ago

This website uses cookies.