Dedi Mulyadi bersama Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan. Dedi Mulyadi kini menjadi menjadi Anggota Kehormatan Peradi.(FOTO: Istimewa)
Status Anggota Kehormatan Peradi selama ini hanya ada satu orang, yakni diberikan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono.
SATUJABAR, JAKARTA — Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) menempatkan Dedi Mulyadi (KDM), calon Gubernur Jabar terpilih, ke dalam status istimewa. Secara resmi Peradi menjadikan Dedi yang merupakan mantan Bupati Purwakarta itu sebagai Anggota Kehormatan Peradi.
Penyematan keistimewan KDM sebagai Anggota Kehormatan Peradi disampaikan langsung oleh Ketua umum lembaga advokat terbesar di Indonesia, Otto Hasibuan. Peradi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di Holet Intercontinental Resort Bali belum lama ini.
Status Anggota Kehormatan Peradi selama ini hanya ada satu orang, yakni diberikan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono, raja dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. “Salah satu anggota kehormatan Sri Sultan. Yang kedua adalah Kang Dedi,” tutur Otto.
Otto yang kini menjadi Wakil Menteri Hukum, Lembaga Pemasyarakatan dan Imigrasi itu menyerahkan rompi sebagai anggota kehormatan. Selama ini, kata dia, anggota kehormatan Peradi adalah Sri Sultan Hamengkubuwono, tapi sekarang ada Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Kita sudah melihat, mengamati bagaimana sepak terjang Kang Dedi terhadap masalah hukum untuk rakyat yang miskin. Membuka akses kepada keadilan,” tutur Otto.
Di anggaran dasar Peradi mengatur beberapa hal termasuk anggota kehormatan. Karena itu, Peradi memohon KDM berjuang bersama Peradi untuk menegakan keadilan, hak asasi dan hukum.
“Apalagi Kang Dedi akan menjadi Gubernur Jabar. Bagaimana kalau Kang Dedi menjadi anggota kehormatan. Setuju,” tanya Otto.
“Setuju,” sontak para anggota Peradi yang mengikuti Rakernas.
Setelah menerima rompi sebagai simbolis telah menjadi anggota kehormatan Peradi, KDM mengaku sangat terhormat. “Terima kasih buat teman-teman Peradi. hari ini rakyat Indonesia melihat, di balik glamournya pegacara, ternyata mereka memiliki hati yang sangat mulia, mau membela kaum lemah,” ucapnya.
Dalam suasana hangat dan akrab, setelah memakai rompi simbolis sebagai anggota kehormatan, sempat bergurau. “Wah saya anggota duda kehormatan,” tutur KDM disambut tawapara peserta Rakernas Peradi.
Dia menuturkan, kalau dirinya sempat heran ketika para pengacara bolak-balik ke rumahnya. “Saya mikir ini ongkosnya darimana. Suatu saat saya ke Pak Jutek minta nomor rekening.Tapi Pak Jutek berkata, tidak Pak Dedi, uang saya sudah cukup. Untuk kehidupan saya. Saya nggak tau ternyata Pak Jutek pinjam ke orang,” tutur KDM bergurau dan kembali disambut tawa perserta Rakernas, termasuk Jutek Bongso yang namanya disinggung. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…
GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…
This website uses cookies.