Gaya Hidup

Cara Mencegah Sariawan atau Panas Dalam

Sariawan atau panas dalam (ulser mulut) adalah kondisi yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, defisiensi nutrisi, iritasi mekanis, atau infeksi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah sariawan atau panas dalam:

 

Jaga Kebersihan Mulut: Menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko sariawan dan infeksi mulut lainnya.

 

Hindari Makanan Pedas dan Asam: Makanan pedas atau asam dapat merangsang iritasi pada mulut, sehingga hindarilah makanan atau minuman yang dapat memicu sariawan.

 

Perhatikan Pola Makan: Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, dan protein sehat, serta hindari makanan yang bisa mengiritasi mulut.

 

Kurangi Stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga cobalah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres.

 

Hindari Cedera Mulut: Hindari mengunyah makanan terlalu keras atau menggigit bibir atau pipi Anda, karena cedera mekanis pada mulut dapat meningkatkan risiko sariawan.

 

Hindari Produk yang Mengandung SLS: Sodium lauryl sulfate (SLS) adalah bahan yang ditemukan dalam banyak pasta gigi dan dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang. Cobalah menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung SLS jika Anda cenderung mengalami sariawan setelah menyikat gigi.

 

Perhatikan Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam makanan, minuman, atau produk perawatan mulut. Perhatikan apakah ada pola yang terkait dengan konsumsi makanan tertentu atau penggunaan produk tertentu yang menyebabkan sariawan, dan hindarilah jika memungkinkan.

 

Jaga Kondisi Kesehatan Umum: Pastikan Anda cukup tidur, minum banyak air, dan berolahraga secara teratur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat.

 

Jika Anda sering mengalami sariawan atau panas dalam yang parah atau berulang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan gigi untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.

Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

16 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

17 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

18 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

19 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

24 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

24 jam ago

This website uses cookies.