Kang Dedi akan memprioritaskan beragam pembangunan di desa di Jabar.
SATUJABAR, KUNINGAN — Program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar) Dikdas 12 tahun di Kabupaten Kuningan, bakal terus dikembangkan. Salah satunya, dengan mendirikan/membangun sekolah setingkat SMA/SMK di sertiap kecamatan yang ada di daerah ini.
“Dengan begitu, di Jawa Barat (Jabar) khususnya di Kabupaten Kuningan, bakal makin banyak anak yang terserap di pendidikan setingkat SMA/SMK,” kata Dedi Mulyadi, cagub Jabar nomer 4 saat bertandang ke ‘kota kuda’ Kuningan, Kamis (24/10/2024).
Dengan begitu, kata Dedi, program Wajar Dikdas 12 tahun, bisa lebih terealiasi secara lebih efektif. “Tak hanya itu, kalau mau sekolah SMA atau SMK, maka anak-anak kita tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah,” ujarnya.
Cagub Jabar ini mengungkapkan, rencana mendirikan SMA dan SMK di tiap kecamatan saat menyambangi masyarakat di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kuningan. Didampingi anggota DPRD Provinsi Jabar Hj Tina Wiryawati SH, kedatangan Kang Dedi–sapaan akrabnya, di Babakanreuma disambut ribuan warga.
Begitu masuk arena pertemuan, mantan bupati Purwakarta ini langsung dikerumuni emak-emak. Mereka berebut untuk menyalami dan selfie.
Kedatangan Kang Dedi ke Kuningan disambut alunan musik Sunda. Makin meriah tatkala tarian ibing silat yang ditampilkan pemuda-pemudi menyambut kedatangannya.
“Gubernur Aing…! Bapak Aing…!,” seru warga Babakanreuma.
Di hadapan emak-emak, Kang Dedi mengungkapkan, akan memprioritaskan beragam pembangunan di desa di Jabar. “Ke depan saya akan memprioritaskan apa yang jadi kebutuhan masyarakat desa,” ujarnya.
Menyinggung soal pendidikan, KDM bakal memperbaiki kerusakan infrastruktur pendidikan. Kemudian akan memperbanyak SMA dan SMK di tingkat kecamatan sehingga siswa-siswi tak perlu jauh bersekolah dari rumah.
Selain mendirikan sekolah, Kang Dedi juga mengatakan, akan ada kerja sama pengembangan infrastruktur desa seperti jalan dan irigasi yang terintegrasi, sehingga hasil pertanian, perikanan dan perkebunan bisa maksimal, termasuk dalam pendistribusiannya.
“Sedangkan untuk kesehatan, kalau ada desa belum ada ambulans akan disediakan. Supirnya digaji sama pemerintah. Ambulans juga harus lengkap, ada oksigen dan peralatan standar kesehatan serta penanganan darurat,” ucapnya.
Selain Babakanreuma, di Kuningan Kang Dedi juga melakukan safari kunjungan ke sejumlah desa dan kecamatan lain seperti Kecamatan Cimahi. (yul)
Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…
Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…
SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…
BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…
BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…
BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…
This website uses cookies.