Berita

Bupati Garut Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan

BANDUNG – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan yang digelar di Gedung Command Center, Pendopo Garut, pada Jumat (21/2/2025). Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, serta para kepala desa dan lurah, delegasi musrenbang desa dan kelurahan, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten, serta berbagai stakeholders lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syakur menekankan pentingnya Musrenbang dalam merumuskan solusi terhadap berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2026. Ia menggarisbawahi sejumlah tantangan yang masih dihadapi oleh Garut, seperti rendahnya indeks kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang perlu segera ditingkatkan.

“Indeks ekonomi kita, terutama daya beli masyarakat, masih tergolong rendah. Diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas,” kata Bupati Syakur dikutip situs Pemkab Garut.

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan produktivitas masyarakat harus didukung oleh kebijakan yang dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Bupati Syakur berharap Garut dapat menciptakan iklim investasi yang menarik bagi para investor. “Investasi yang masuk ke Garut akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi investor tetapi juga untuk masyarakat setempat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Garut, Nurdin Yana, menekankan bahwa Musrenbang harus memfokuskan perhatian pada tiga sektor utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia meminta seluruh camat di Kabupaten Garut untuk menjalankan Musrenbang dengan serius dan memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik.

“Camat harus dapat mengeksplorasi kondisi di lapangan secara mendalam agar data yang diperoleh bisa menjadi dasar yang tepat untuk perencanaan pembangunan,” ujar Nurdin. Ia juga menegaskan pentingnya akurasi data sebagai dasar penetapan kebijakan pembangunan.

Kepala Bappeda Garut, Didit Fajar Putradi, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan bagian penting dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Dalam proses ini, pembahasan akan berfokus pada program prioritas yang akan diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah.

Musrenbang tingkat kecamatan ini akan berlangsung mulai 21 Februari hingga 3 Maret 2025. Hasil dari musyawarah tersebut akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan rencana kerja perangkat daerah tahun 2026, yang kemudian akan dibahas lebih lanjut dalam forum perangkat daerah.

Editor

Recent Posts

Musim Hujan Tiba Lebih Awal: Ancaman Bencana Mengintai, Tapi Ada Harapan untuk Pertanian

SATUJABAR, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia…

2 menit ago

Presiden Prabowo Terjun Langsung ke Lokasi Banjir Bali, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meninjau wilayah terdampak banjir di Kabupaten Badung, Provinsi Bali,…

7 menit ago

Harga Emas Sabtu 13/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 13/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

13 menit ago

Emas dan Alam Sama Berharga, Pesan Rudy Susmanto dari Tambang Antam di Bogor

SATUJABAR, NANGGUNG, BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengunjungi area tambang emas PT Aneka Tambang…

10 jam ago

Tol Japek II Selatan: Urat Nadi Baru Ekonomi Jabar

SATUJABAR, JAKARTA – Bayang-bayang kemacetan parah yang selama ini menjadi momok bagi pengguna Jalan Tol…

10 jam ago

Kemendag Panggil Manajemen Gold’s Gym, Tindaklanjuti Pengaduan Konsumen

SATUJABAR, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil manajemen PT Fit and Health Indonesia, pengelola pusat…

10 jam ago

This website uses cookies.