Berita

Bupati Dony Buka Kongres Kebudayaan Sumedang 2025, Tegaskan Komitmen Majukan Budaya Lokal

BANDUNG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, secara resmi membuka Kongres Kebudayaan Sumedang Tahun 2025 yang berlangsung di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (24/4). Kongres ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk memajukan sektor kebudayaan melalui penguatan kelembagaan Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS).

Dalam sambutannya, Bupati Dony menekankan bahwa kongres ini merupakan momentum strategis untuk menyatukan para pelaku budaya sekaligus meneguhkan arah pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan.

“Kongres ini tidak hanya menjadi ruang konsolidasi pelaku budaya di Kabupaten Sumedang, tetapi juga sarana untuk menyusun langkah nyata menuju pembangunan kebudayaan yang dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Dony dikutip dari keterangan Humas Pemkab Sumedang.

Ia berharap kongres menghasilkan program kerja yang solid dan mampu melahirkan pengurus DKS baru yang inovatif dan proaktif. “Saya berharap kongres ini melahirkan keputusan-keputusan yang implementatif, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Dony juga menyoroti kontribusi DKS dalam mendukung sektor pariwisata dan pelestarian budaya melalui berbagai atraksi budaya dan pagelaran seni. Ia pun mengungkapkan cita-citanya untuk menjadikan Geotheater Rangkalong sebagai ikon budaya Sumedang yang bisa disandingkan dengan kawasan wisata sekelas GWK Bali.

“Saya ingin pengurus DKS yang baru mampu merealisasikan mimpi ini, misalnya dengan menyelenggarakan event harian yang bisa menarik wisatawan ke Sumedang,” tutur Dony optimistis.

Kongres dihadiri Ketua DKS Tatang Sobana bersama jajaran pengurus, serta diisi oleh sejumlah narasumber seperti Anggota DPRD Sumedang Asep Sumaryana, Rektor Unsap Arifin, Kabid Kebudayaan Disparbudpora Moh. Budi Akbar, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Sumedang.

Ketua Pelaksana Kongres, Rauf Nuryama, menyebutkan bahwa agenda utama kongres adalah Pemilihan Ketua Umum DKS Periode 2025–2030, yang dinilai krusial untuk memastikan kesinambungan dan regenerasi kepemimpinan budaya di Sumedang.

Mengangkat tema “Mengembalikan Budaya sebagai Akar Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Sumedang yang Mandiri, Maju, Agamis dan Berkelanjutan (Mandala),” kongres ini diharapkan melahirkan gagasan-gagasan baru dan langkah konkret dalam menjadikan budaya sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Editor

Recent Posts

‘Sanksi’ Pelajar Terlibat Tawuran di Sukabumi, Mondok di Pesantren

SATUJABAR, SUKABUMI -- Aksi tawuran remaja kerap terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Sudah berbagai cara…

42 menit ago

Harga Emas Antam Jum’at 25/4/2025 Rp 1.986.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Jum’at 25/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

1 jam ago

Whoosh Jadi Pilihan 17 Dubes Afrika Hadiri Peringatan KAA di Bandung

Kunjungan para diplomat Afrika menunjukkan eratnya hubungan Asia-Afrika yang terus terjalin dengan semangat persahabatan dan…

2 jam ago

Pemprov Jabar Evaluasi Izin Kegiatan Tambang Pabrik Semen di Karawang

Titik lokasi tambang oleh PT Mas Putih Belitung yang merupakan anak perusahaan PT Juishin Indonesia…

3 jam ago

Uang Beredar Maret 2025 Tetap Tumbuh

BANDUNG - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2025 tetap…

3 jam ago

Menag Nasaruddin: Persiapan Haji Hampir 100 Persen

Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.…

3 jam ago

This website uses cookies.