Bupati Bandung Dadang Supriatna di acara Musrenbang 2023 (bandungkab.go.id)
SATUJABAR, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menekankan komitmen pemerintahannya dalam memenuhi janji politiknya.
Seperti tertuang dalam visi Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera atau disingkat BEDAS.
Melalui musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang, dia berharap pelaksanaannya bisa menghasilkan keputusan untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Bandung.
Hal itu dikatakan Bupati Bandung dalam sambutannya pada Pembukaan Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2023 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu (13/9/2023).
Bupati Bandung berharap musrenbang ini dapat menampung masukan, yang mencerminkan aspirasi dari masyarakat sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap berbagai program pembangunan.
“Hakekat pembangunan daerah selain mewujudkan kemajuan daerah, juga mensukseskan tujuan pembangunan provinsi dan nasional. Maka Pemkab Bandung melalui rancangan perubahan RPJMD 2021-2026 berkomitmen untuk mensukseskan program pembangunan nasional melalui arah kebijakan pembangunan selama lima tahun yang dibuktikan melalui visi dan misi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung Bedas,” sebutnya dikutip situs Pemkab Bandung.
Adapun penjabaran dari visi Kabupaten Bandung 2021-2026 adalah sebagai berikut, :
Bangkit adalah memberdayakan masyarakat menuju perubahan sosial ekonomi secara nyata bertahap melalui program pembangunan yang dirancang secara sektoral dan regional yang berdampak signifikan terhadap penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya beli.
“Edukatif, terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang edukatif yang dimaksud adalah kondisi masyarakat dan aparatur memiliki motivasi, semangat dan etos kerja yang prima atau Bedas di segala bidang untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Dinamis adalah terselenggaranya kegiatan pembangunan. Baik fisik maupun nonfisik di Kabupaten Bandung yang memperhatikan kaidah-kaidah pembangunan yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan tata ruang dan keseimbangan alam yang berkelanjutan.
“Agamis adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang masyarakat dan aparaturnya bersih dan berwibawa berakhlak mulia berlandaskan nilai-nilai religius keagamaan,” ujarnya.
Sejahtera, yang dimaksud adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang dapat terpenuhi kebutuhan dasar melalui kebutuhan sandang, pangan dan papan dan juga memperoleh kelayakan dasar pendidikan, dan kesehatan secara layak serta terbukanya kesempatan kerja yang luas dan mampu menyerap tenaga kerja dengan penghasilan memadai,” katanya.
Menurutnya, visi tersebut dijabarkan dalam lima misi, yaitu membangkitkan daya saing daerah, menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas dan merata, mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
“Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada kelompok masyarakat lemah,” jelasnya.
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…
BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat kehormatan menyembelih hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia…
SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…
This website uses cookies.