Gaya Hidup

BROMO KEBAKARAN: Okupansi Hotel Turun Drastis

SATUJABAR, BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kebakaran kawasan hutan Gunung Bromo, Jawa Timur menurunkan mengganggu industri pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.

Menparekraf Sandiaga usai menghadiri kegiatan KaTa Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Kamis (14/9/2023), mengatakan dampak yang terjadi atas kebakaran tersebut tidak hanya dampak lingkungan tapi juga pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri kegiatan KaTa Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Kamis (14/9/2023).

“Apa yang terjadi di Bromo sangat kita sayangkan, prihatin, karena dampaknya sangat besar. Hotel-hotel di Bromo sekarang tingkat okupansinya di bawah 50 persen karena (dampak) kebakaran hutan,” kata Menparekraf Sandiaga dikutip situs Kementerian.

Atas kejadian ini, Menparekraf Sandiaga mendorong untuk dilakukannya kajian secara menyeluruh terkait aspek CHSE (cleanliness, health, safety and environmental sustainability) di seluruh taman nasional juga destinasi wisata berbasis alam lainnya.

“Dilakukan kajian agar aspek-aspek keselamatan yang fokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dapat berjalan dengan baik,” ujar Sandiaga.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo tepatnya di area Bukit Teletubbies. Api diduga berasal dari flare yang dinyalakan pengunjung saat mereka melakukan sesi foto pre-wedding, pada Rabu (6/9).

Akibat hal tersebut kebakaran meluas dan diperkirakan mencapai 500 hektare. Saat ini pihak kepolisian telah melakukan penyidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka.

Terkait hal ini, Menparekraf Sandiaga mendukung penuh upaya penegakan hukum dari pihak kepolisian.

“Sudah diproses hukum dan ada pembelajaran, pembinaan. Kalau ada pengulangan harus ada efek jera. Jadi hukum harus mampu memberikan rasa keadilan karena banyak masyarakat yang terdampak jadi kehilangan lapangan pekerjaan pendapatan akibat ulah dan kecerobohan pelaku,” ujar Sandiaga.

Editor

Recent Posts

Pemdaprov Jabar dan Kejati Jabar Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Pemerintahan

BANDUNG - Pemdaprov Jabar bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menandatangani nota kesepakatan yang…

7 menit ago

Goodwheel Companion Bawa Sensasi Texas BBQ ke Kota Bandung

BANDUNG - Sejak 2 April 1990, Kota Bandung dan Fort Worth, Texas, AS telah menjalin…

17 menit ago

Pemda Jabar Kirim Pekerja Pengelas Kapal ke Korea Selatan

BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Jabar) mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI)…

24 menit ago

Stok LPG 3 Kg Aman, Kata Disdagin Kota Bandung

BANDUNG - Stok LPG 3 Kg aman, kata Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.…

33 menit ago

Retret Pelatnas PBSI di Situ Lembang Bandung

BANDUNG - Udara dingin di tepian danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi saksi…

2 jam ago

Pemkot Bandung Klarifikasi Surat Hoaks Ucapan Selamat untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan atau rekomendasi…

2 jam ago

This website uses cookies.