Hilal bulan (IMAGE: BMKG)
BANDUNG – BRIN dan Kemenag gelar rukyatul hilal tentukan awal Zulhijah 1445 H.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat (Kanwil Kemenag Kalbar) menggelar kegiatan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal bulan Zulhijjah 1445 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Indah Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada hari Jumat sore (07/06).
Kegiatan dimulai sejak pukul 16.00 WIB dengan diawali pembukaan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung kehidupan beragama masyarakat dan mempererat hubungan antar Lembaga.
Kegiatan ini juga melibatkan ulama dan tokoh agama untuk memastikan hasil pengamatan sesuai dengan syariat Islam. Rukyatul hilal adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah,” ujar Yanis.
Sementara itu, Hadi Rasidi, Ketua Tim Astronomi BRIN Kawasan Pontianak, menjelaskan “Pengamatan hilal ini dilaksanakan pada ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 4 derajat. Sedangkan kondisi saat ini sudah di atas 7 dan elongasi 11 derajat”, terang Hadi.
Setelah itu, tim astronomi dari BRIN mempersiapkan peralatan observasi seperti teleskop, kamera, dan alat pendukung lainnya. Mereka juga memberikan penjelasan singkat kepada para hadirin tentang teknik pengamatan hilal dan tanda-tanda yang harus dicari.
Sekitar pukul 17.52 WIB, ketika matahari mulai terbenam, hasil pengamatan hilal terlihat yang dari hasil tersebut kemudian dilakukan sidang Isbat yang dipimpin Hakim Pengadilan Agama Sungai Raya, Fauzi Nurlail dan dihadiri dua orang saksi, dari BRIN Pontianak, Hadi Rasidi dan akademisi Ilmu Falak IAIN Pontianak, Suhardiman.
Tampak hadir di Gedung Pusat Observasi Bulan Pantai Kakap tempat diselenggarakan kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis, Kabag Tata Usaha Umi Marzuqoh, Kepala Kemenag Kabupaten Kubu Raya Ruslan, Ketua Pengadilan Agama Sungai Raya, Pimpinan Ormas Islam, Periset BRIN Pontianak Hadi Rasidi beserta tim dan akademisi IAIN Pontianak.
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…
SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
This website uses cookies.