Berita

BRIN Apresiasi Indonesia Innovator Lecture 2024 kepada Syaefullah Muhammad

BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan apresiasi kepada individu dan kelompok dari berbagai instansi yang telah menciptakan inovasi teknologi yang telah diterapkan di industri.

Acara Indonesia Innovator Lecture 2024 (IIL) digelar di Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno – Cibinong pada hari ini, 11 Agustus 2024.

Didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), IIL 2024 dianugerahkan kepada Syaefullah Muhammad, Kepala Atsiri Research Center (ARC) di Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala serta Direktur Bisnis dan Dana Lestari (DBDL) Universitas Syiah Kuala. Syaefullah diakui atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang inovasi teknologi.

Syaefullah Muhammad dikenal sebagai tokoh yang menginspirasi dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan dan berkontribusi bagi masyarakat serta bangsa Indonesia melalui inovasi.

Ia berhasil menciptakan ekosistem tata niaga yang lebih sehat dengan pendekatan penta-helix. Teknologi inovatif berupa mesin ekstraktor yang dikembangkannya mampu menghasilkan minyak nilam berkualitas tinggi dengan efisiensi energi yang optimal. Mesin ini pernah didemonstrasikan pada pameran inovasi di Annual International Conference (AIC) Universitas Syiah Kuala tahun 2017 dan meraih the Best Participant Award.

Apresiasi Inovator

Deputi Bidang SDM Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra, menyatakan bahwa penganugerahan Indonesia Innovator Lecture bertujuan untuk menghargai para pelaku inovasi dan penerapan teknologi.

“IIL diselenggarakan untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang berdampak ekonomi bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi insan teknologi,” jelas Edy.

Edy menekankan bahwa BRIN berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dalam menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan serta teknologi melalui inovasi. BRIN juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“IIL merupakan bagian dari Manajemen Talenta Nasional (MTN) bidang riset dan inovasi yang bertujuan membangun ekosistem kondusif bagi perkembangan iptek dan inovasi di masyarakat serta mendorong anak bangsa menghasilkan karya terbaiknya untuk Indonesia,” tambah Edy.

Pada hari yang sama, Syaefullah Muhammad juga akan menyampaikan paparan bertajuk “Research Based Innovation of Patchouli Oil from University to International Market” dalam sesi Inspirational Talk.

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Jum’at 22/11/2024 Rp 1.520.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 22/11/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

8 menit ago

bank bjb Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah Cashback Hingga Kendaraan Bermotor

BANDUNG -  bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta…

11 menit ago

BRIN Kembangkan Varietas Kentang Granola Tahan Penyakit, Dukung Keberlanjutan dan Keuntungan Petani

BANDUNG - Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),…

1 jam ago

Rekomendasi Saham Jum’at (22/11/2024) Emiten Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Jum’at (22/11/2024) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

1 jam ago

KAI Terapkan Face Recognition, Utilitas Capai 5,8 Juta Kali

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development…

2 jam ago

Produk Hilir Industri Sawit Indonesia Capai 193 Jenis, Nilai Rp450 Triliun

BANDUNG - Komoditas kelapa sawit telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia selama dua dekade…

2 jam ago

This website uses cookies.