Pencarian korban hilang oleh Tim SAR gabungan dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi.(Foto:Istimewa).
SUKABUMI – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, kembali ke Sukabumi, untuk memastikan fase tanggap darurat bencana hidrometrologi di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, berjalan cepat dan tepat, Minggu (8/12).
Pada lawatannya yang kedua, Kepala BNPB kembali memimpin Rapat Koordinas (Rakor) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Yang pertama dalam arahannya, Suharyanto mencatat penanganan akses jalan yang tertutup sudah berjalan dengan baik, tetapi harus di tingkatkan.
“Saya mencatat, Alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa di lewati semua, meskipun perlu kehati-hatian. Ini nanti, tolong semua untuk fokus kesitu, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir. Jelas Suharyanto.
Selanjutnya, Suharyanto menekankan agar pendistribusian pasokan BBM yang sudah berjalan dengan baik jangan sampai tersendat.
“Kemudian juga pendistribusian pasokan BBM yang Alhamdulillah sudah ada, terimakasih Pak Bupati beserta Pertamina dan jajaran, tolong ini diikuti terus jangan sampai ketersediaan dan pasokan BBM ini tersendat”. Ujar Suharyanto.
Yang ketiga, Suharyanto menegaskan agar penanganan rumah warga yang rusak berat harus tertangani dengan tepat, karena tidak semua rumah harus di relokasi.
“Untuk penanganan rumah rusak berat, kalau kita lihat petanya terpencar begitu, sebanyak 628 rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus di relokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda”. Tambah Suharyanto.
Seusai rakor, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., bergegas menuju pos pengungsi yang terletak di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (8/12).
Kepala BNPB bersama jajaran melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh selama satu jam dari Kantor Kecamatan Gegerbitung.
Sesampainya di pos penungsian, Suharyanto langsung berjumpa dan berbincang dengan warga serta memastikan kebutuhan logistik warga pengungsi sudah terpenuhi dan tidak kekurangan suatu apapun.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.