Berita

BMKG Perkuat Layanan Informasi Cuaca Maritim untuk Dukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

BANDUNG – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menggelar rapat koordinasi dengan ASDP dan sejumlah stakeholder terkait. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat layanan informasi cuaca maritim guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya di rute penyeberangan Jawa-Bali.

Dalam sambutannya, Dwikorita menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat, terutama selama periode libur Lebaran yang padat. BMKG, lanjutnya, terus memantau kondisi cuaca secara real-time, terutama terkait potensi peningkatan gelombang dan kecepatan angin yang dapat mempengaruhi operasional penyeberangan.

“Dengan pemantauan ini, BMKG berharap dapat memberikan peringatan dini yang tepat guna bagi otoritas pelabuhan serta pengguna jasa transportasi, sehingga dapat mengantisipasi kondisi cuaca yang membahayakan,” ujar Dwikorita melalui keterangan resminya.

Dwikorita juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait pola cuaca di awal April yang berpotensi memicu terbentuknya bibit siklon tropis di sekitar wilayah selatan Indonesia. Fenomena ini, menurutnya, dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang, kecepatan angin, serta curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, BMKG mengimbau pentingnya kesiapan dalam menghadapi kemungkinan perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.

Selain itu, BMKG juga telah mengoperasikan radar cuaca maritim untuk mendukung sistem peringatan dini di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk. Radar ini mampu mendeteksi berbagai parameter meteorologi kelautan seperti kecepatan arus, tinggi gelombang, dan kecepatan angin. Informasi yang dihasilkan akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan oleh otoritas pelabuhan untuk menunda atau melanjutkan operasional penyeberangan demi keselamatan pengguna jasa.

“Koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan sangat penting agar sistem mitigasi bencana dan pengelolaan lalu lintas penyeberangan berjalan lebih optimal. Keselamatan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama kami,” tambah Dwikorita.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kapolresta Banyuwangi, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi, Kepala BPBD Banyuwangi, serta perwakilan dari KSOP dan Dinas Perhubungan. Dalam diskusi tersebut, berbagai pihak membahas langkah mitigasi untuk menghadapi potensi gangguan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Dengan adanya koordinasi yang solid ini, BMKG berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa hambatan, sekaligus memastikan keselamatan setiap pengguna jasa penyeberangan.

Editor

Recent Posts

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

2 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

2 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

2 jam ago

Indonesia Teken Kerja Sama di BRICS Sports Group, Menpora Dito: Olahraga Jadi Pilar Diplomasi Global

BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…

2 jam ago

Erwin Sembelih Sapi Kurban Presiden RI dan Wali Kota Bandung di RPH Ciroyom

BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat kehormatan menyembelih hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia…

3 jam ago

Mayat Wanita Muda Membusuk di Sungai Cipendawa Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan

SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…

13 jam ago

This website uses cookies.