ilustrasi cuaca ekstrem. (foto: istimewa)
Ada anomali suhu permukaan air laut di perairan Jawa Barat yang hangat sehingga memicu awam-awan hujan tumbuh.
SATUJABAR, BANDUNG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor. BMKG menyebut,, musim hujan masih berlangsung pada Maret 2025 di wilayah Jawa Barat.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, musim hujan masih berlangsung di wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut ditandai dengan peningkatan curah hujan yang sangat signifikan.
“Iya, saat ini seluruh wilayah Jawa Barat masih dalam periode musim hujan,” ucap dia, Rabu (5/3/2025).
Teguh Rahayu menyebut, curah hujan lebih besar dari dari 50 mm. Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi bencana mulai dari angin kencang, banjir, hingga longsor. “Diimbau supaya tetap waspada terhadap potensi bencana,” kata dia.
Rahayu menyebutkan, terdapat anomali suhu permukaan air laut di perairan Jawa Barat yang hangat sehingga memicu awam-awan hujan tumbuh. Termasuk adanya konergensi dan belokan angin.
“Apabila terjadi cuaca buruk berupa hujan, angin kencang diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman,” kata dia.
Sebelumnya, bencana banjir terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Kemudian di Kota Bekasi. Ribuan masyarakat terdampak dan merendam pemukiman. (yul)
bmkg, musim hujan, bulan maret, anomali suhu, awan hujan,
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…
Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…
BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…
This website uses cookies.