Berita

BMKG Gelar Rapat Nasional untuk Prediksi Musim Hujan 2024/2025

BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengadakan Rapat Nasional Prediksi Musim Hujan 2024/2025 dengan tujuan merumuskan prediksi musim hujan yang akurat.

Acara ini bertujuan untuk mendukung berbagai sektor yang bergantung pada informasi cuaca dan iklim.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, yang menekankan peran strategis BMKG dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.

Dwikorita menegaskan dampak signifikan dari perubahan iklim global, termasuk di Indonesia.

Ia menyoroti pentingnya BMKG dalam memantau dan mengantisipasi perubahan iklim melalui prediksi berbasis sains.

“BMKG memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun langkah-langkah mitigasi dan adaptasi yang efektif untuk menghadapi tantangan perubahan iklim,” katanya dikutip dari situs BMKG.

Sejalan dengan upaya global, BMKG aktif terlibat dalam program Global Greenhouse Gas Watch (G3W) dan Integrated Global Greenhouse Gas Information System (IG3IS).

Kedua program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan data observasi yang akurat. BMKG juga telah membangun menara observasi di Bukit Kototabang dan Jambi untuk memantau gas rumah kaca, dan hasilnya akan dianalisis dengan model kimia atmosfer.

Dampak Perubahan Iklim

Dwikorita juga mencatat dampak luas perubahan iklim, seperti meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, kerusakan terumbu karang, dan penurunan produksi pertanian.

Dampak-dampak ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga mempengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Informasi iklim yang berkualitas sangat penting. Oleh karena itu, kami mendorong evaluasi akurasi prediksi musim, penerapan teknologi modern, inovasi layanan iklim, dan peningkatan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” tambah Dwikorita.

Deputi Bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan, mengungkapkan bahwa rapat ini adalah bagian penting dari proses menghasilkan prediksi musim hujan yang akurat.

“Proses ini dimulai dari Kedeputian Klimatologi bekerja sama dengan Stasiun Klimatologi di seluruh Indonesia,” imbuh Ardhasena.

Rapat Nasional ini dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kedeputian Klimatologi BMKG, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I-V, Kepala Stasiun Klimatologi dan Pemantau Atmosfer Global, serta Pejabat Fungsional dan Pelaksana. Dengan rapat ini, diharapkan prediksi musim hujan 2024/2025 dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai sektor di Indonesia.

Editor

Recent Posts

Tabung Gas Meledak di Cianjur, 3 Orang Luka Bakar Serius

SATUJABAR, CIANJUR--Tiga orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius akibat ledakan…

2 jam ago

Bocah Tunawicara Hilang di Bogor Ditemukan Tewas Di Kolam Ikan

SATUJABAR, BOGOR--Seorang bocah tunawicara yang dilaporkan hilang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas. Korban…

2 jam ago

Real Madrid Raih Empat Kemenangan Beruntun La Liga

SATUJABAR, BANDUNG – Real Madrid kokoh di puncak klamesen La Liga 2025/2026 hingga pekan ke-empat…

8 jam ago

Indonesia Gagal Tempatkan Wakilnya di Final Hong Kong Open 2025

SATUJABAR, HONG KONG – Indonesia gagal tempatkan wakilnya di putaran final Hong Kong Open 2025.…

8 jam ago

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi untuk Percepat Program Pembangunan

SATUJABAR, JAKARTA – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan nasional melalui peluncuran berbagai…

8 jam ago

Indonesia Dukung Deklarasi Mpumalanga untuk Majukan Pariwisata Global yang Inklusif dan Berkelanjutan

MPUMALANGA, AFRIKA SELATAN – Indonesia menyatakan dukungannya terhadap Mpumalanga Declaration, hasil dari pertemuan G20 Tourism…

8 jam ago

This website uses cookies.