(Foto: Dok. Ekraf)
SATUJABAR, JAKARTA — Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) mendukung partisipasi film Tegar, karya sutradara Anggi Frisca, di Silk Road International Film Festival 2025. Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengapresiasi keikutsertaan film itu sebagai bukti film sebagai subsektor ekraf yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional.
“Partisipasi Tegar menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata bahwa film dapat menjadi the new engine of growth. Melalui penguatan kapasitas ekosistem kreatif, karya Indonesia tidak hanya menghibur tetapi juga membawa pesan kuat bagi dunia,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky pada Jumat, 3 Oktober 2025 dilansir Ekraf.
Silk Road Film Festival 2025 sendiri berlangsung di Fuzhou, Tiongkok pada 22–26 September 2025. Kehadiran Tegar menjadi bukti kapasitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di panggung dunia, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas negara dan ekosistem perfilman nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Film Tegar mengisahkan perjuangan Satria Tegar Kayana, seorang anak dengan keterbatasan fisik yang berjuang meraih hak bersekolah. Sejak 2022, film sarat pesan inklusi ini telah diputar di 24 negara, menjadikannya salah satu film anak Indonesia dengan jangkauan terluas di dunia.
Prestasinya mencakup Best Young Actor Award di China International Children’s Film Festival 2024, Satagaya Award di Jepang, Golden Butterfly Award dan CIFEJ Grand Prix Award di Iran, Spirit of Fire – Best Film di Rusia, serta penghargaan bergengsi lainnya.
Sutradara dan produser Anggi Frisca menegaskan bahwa Tegar membawa pesan universal tentang kesempatan yang sama bagi setiap anak. Produser Dr. Chandra Sembiring menambahkan, film anak memiliki peran strategis dalam membangun generasi masa depan sekaligus mendorong kolaborasi inklusif lintas negara.
Selain pemutaran film, Anggi Frisca juga mempresentasikan proyek co-production Indonesia–Tiongkok bertema impian, teknologi, dan persahabatan melalui simbol Jakarta–Bandung High-Speed Railway—sebuah inisiatif yang diharapkan memperluas jejaring kreatif kedua negara dan memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif.
Kesuksesan Tegar menjadi pijakan bagi sekuelnya, Teman Tegar: Maira (Whisper from Papua), yang mengangkat persahabatan, keberanian, serta pesan menjaga alam Papua, dan dijadwalkan tayang akhir 2025. Melalui karya-karya ini, Aksa Bumi Langit—sebagai Movie Laboratory Ecosystem sejak 2014—mendorong film berbasis IP (Intellectual Property) yang berkembang menjadi musik, buku, merchandise, hingga gerakan komunitas, menjadikan film sebagai media pembelajaran dan perubahan sosial
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (8/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
SATUJABAR, BANDUNG - Warung Nasi Ibu Imas yang terletak di Jalan Balonggede Kota Bandung menjadi…
SATUJABAR, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PP Perwosi) menggelar Musyawarah Nasional…
Berdasarkan data tahun 2024, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kota Bandung mencapai sekitar Rp900 miliar,…
SATUJABAR, BANDUNG - Pemkot Bandung mendorong penyelesaian damai di antara dua pihak yayasan yang tengah…
SATUJABAR, BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan…
This website uses cookies.