Berita

BI dan MUI Perkuat Ekonomi Syariah

BANDUNG – BI dan MUI perkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang diwujudkan dalam sejumlah poin dalam Nota Kesepahaman (NK) yang diteken Selasa 7 Mei 2024.

Menurut nota kesepahaman Bank Indonesia (BI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), penguatan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar)  itu yakni pengembangan instrumen keuangan komersial dan sosial Syariah.

Pengembangan pasar keuangan syariah, pengembangan instrumen moneter syariah, pengembangan UMKM Syariah.

Penguatan ekonomi keumatan, dan penguatan penyelenggaraan jaminan produk halal, serta digitalisasi pengelolaan keuangan Syariah.

Kerja sama kedua lembaga itu ditandatangani oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar.

Disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MU pada hari ini (7/5) di Jakarta.

Selain itu, kerja sama juga mencakup dukungan penetapan fatwa dan konsultasi pemenuhan prinsip-prinsip syariah atas instrumen serta usulan kebijakan BI yang terkait keuangan syariah.

APRESIASI WAPRES

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kerja sama BI dan MUI dalam mengawal akselerasi pengembangan eksyar di Indonesia.

Lebih lanjut Wakil Presiden juga turut menekankan pentingnya konsistensi membangun komunikasi dan kerja sama yang erat untuk kemaslahatan umat, serta terus berkontribusi memajukan pengembangan eksyar di Indonesia.

Pemberdayaan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

NK BI dan MUI yang berlangsung periode 2024-2028 ini merupakan bagian dari penajaman peran Bank Indonesia sesuai dengan mandat yang tertuang dalam UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama strategis antar institusi terkait untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui pencapaian Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi aktif kantor-kantor perwakilan BI di dalam dan luar negeri dalam mengakselerasi pengembangan eksyar di Indonesia.

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Jum’at 25/4/2025 Rp 1.986.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Jum’at 25/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

22 menit ago

Whoosh Jadi Pilihan 17 Dubes Afrika Hadiri Peringatan KAA di Bandung

Kunjungan para diplomat Afrika menunjukkan eratnya hubungan Asia-Afrika yang terus terjalin dengan semangat persahabatan dan…

2 jam ago

Pemprov Jabar Evaluasi Izin Kegiatan Tambang Pabrik Semen di Karawang

Titik lokasi tambang oleh PT Mas Putih Belitung yang merupakan anak perusahaan PT Juishin Indonesia…

2 jam ago

Uang Beredar Maret 2025 Tetap Tumbuh

BANDUNG - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2025 tetap…

2 jam ago

Menag Nasaruddin: Persiapan Haji Hampir 100 Persen

Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.…

2 jam ago

Ada 663 Calhaj di Jabar Belum Lunasi Bipih Jelang Penutupan

Para calhaj yang belum melunasi Bipih hingga hari ini kebanyakan berasal dari Kabupaten Bandung, Kota…

2 jam ago

This website uses cookies.