Berita

Berkas Kasus Alung Bunuh Pacar di Bogor Dikembalikan ke Penyidik

SATUJABAR, BANDUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor mengembalikan berkas acara pemeriksaan (BAP) perkara kasus pembunuhan Fitria Wulandari alias Wulan (21), dengan tersangka Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (20) ke penyidik.

BAP perkara dikembalikan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota, karena dinyatakan belum lengkap.

Penyidik Satreskrim Polresta Bogor Kota diharuskan memenuhi kelengkapan BAP perkara kasus pembunuhan Fitria Wulandari alias Wulan.

Kejari Bogor Kota mengembalikan BAP perkara, dengan tersangka Rahmat Agil Septiansyah alias Alung, yang sebelumnya telah dilimpahkan penyidik, karena dari hasil pemeriksaan, dinyatakan belum lengkap.

“BAP-nya sudah kita limpahkan ke kejaksaan. Tapi, dinyatakan masih P-19 (belum lengkap), dan sedang kita penuhi,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, kepada wartawan, Kamis (18/01/2024).

Pihak Kejaksaan saat ini menunggu BAP perkara kembali diserahkan penyidik, sampai dinyatakan P-21 (lengkap), untuk bisa diajukan ke meja persidangan (pengadilan).

Penyidik diberi waktu maksimal 14 hari, atau dua pekan, untuk bisa melengkapi BAP, sesuai arahan jaksa.

 

Kronologi Pembunuhan

Seperti diketahui, Rahmat Agil Septiansyah alias Alung, ditetapkan sebagai tersangka setelah tega membunuh pacarnya, Fitria Wulandari alias Wulan di sebuah hotel di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jum’at dinihari (01/12/2023).

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut, berawal dari ditemukannya jasad Wulan di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dokter Semeru, Kota Bogor, Sabtu (02/12/2023).

Jasad korban sengaja disembunyikan oleh tersangka, setelah dibunuh di kamar hotel.

Kronologi pembunuhan dijelaskan Kapolresta Bogor Kota, AKBP Bismo Teguh Prakoso, bermula dari pertemuan tersangka dengan korban di sebuah kafe di kawasan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis malam (30/11/2023).

Tersangka bersama korban kemudian pergi menuju sebuah hotel di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

“Pembunuhan berlangsung di kamar hotel, Jumat dinihari. Jasad korban disembunyikan tersangka di sebuah ruko kosong. Jasadnya baru ditemukan dua hari sejak kepergian korban,” jelas Bismo, dalam keterangan pers di Markas Polres Kota (Mapolresta) Bogor Kota, Selasa (05/12/2023).

Berdasarkan pengakuan tersangka, ia tega membunuh kekasihnya, karena bersikeras menolak diputuskan.

Berawal dari cekcok mulut, korban lalu berteriak-teriak menolak hubungannya diputuskan tersangka.

Tersangka langsung kalap, lalu membekap mulut korban dan menekan lehernya, hingga korban kehabisan nafas dan meninggal.

“Tersangka kita jerat dengan Pasal 338 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara,” ungkap Bismo.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

2 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

6 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

7 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

11 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

11 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

11 jam ago

This website uses cookies.