Gaya Hidup

Berikan Peluang Emas Bagi Musisi Jazz Dunia, The Papandayan International Jazz Online Competition ke-5 Siap Digelar

SATUJABAR, BANDUNG – Setelah sukses menggelar empat edisi kompetisi jazz online sejak 2021, The Papandayan International Jazz Online Competition (TPJC) 2025 kembali hadir dan siap memberikan kesempatan kepada musisi jazz dari seluruh dunia untuk menunjukkan bakat mereka. Event yang diselenggarakan oleh The Papandayan Jazz Management ini mengusung konsep hybrid, menggabungkan platform virtual dan media sosial, sehingga dapat diakses oleh para peserta dan penonton dari berbagai belahan dunia.

TPJC 2025 terbuka untuk grup musik jazz profesional maupun amatir, tanpa batasan usia, dari berbagai negara. Kompetisi ini menawarkan kesempatan bagi musisi untuk memperluas jangkauan mereka di industri jazz global dengan mengirimkan video penampilan mereka secara online. Dengan panel juri yang terdiri dari musisi ternama, peserta dapat menerima penilaian dan masukan yang berharga.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, TPJC 2025 dibagi menjadi dua kategori, yaitu Youth Jazz (untuk peserta di bawah 23 tahun) dan Jazz Warrior (untuk peserta berusia 23 tahun ke atas). Kompetisi ini terdiri dari tiga babak: penyisihan, semifinal, dan grand final, yang akan menguji kemampuan dan kreativitas para peserta di tingkat global.

Pendaftaran TPJC 2025 akan dibuka mulai tanggal 15 Januari 2025 dan ditutup pada 31 Maret 2025. Musisi jazz yang tertarik untuk bergabung dapat mendaftar dan mengirimkan video penampilan mereka melalui platform yang telah disediakan.

Proses seleksi akan dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari musisi jazz Indonesia terkenal seperti Nita Aartsen, Barry Likumahuwa, Venche Manuhutu, dan seniman senior Bandung Hari Pochang. Selain itu, TPJC 2025 juga akan melibatkan musisi jazz internasional, yaitu Henk Kraaijeveld dari Belanda dan Kostas Patsiotis dari Yunani, yang akan memperkaya kualitas penilaian.

Nita Aartsen merupakan salah satu pemain Piano Jazz Indonesia yang paling berprestasi dan menghibur. Terpilih sebagai Artis Jazz Wanita Terbaik versi AMI, Nita adalah seorang musisi terkenal di banyak Festival Jazz di Asia, Australia, USA, dan Eropa serta klub-klub jazz internasional bergengsi. Sebagai Duta Budaya Jazz Indonesia, Nita kini membantu banyak talenta muda untuk menembus pasar internasional.

Henk Kraaijeveld adalah seorang vokalis jazz serba bisa dan penulis lagu asal Belanda. Pada awal tahun 2013, Henk memenangkan penghargaan dari juri dan penonton di edisi ke-10 kompetisi jazz vokal Belanda (Nederlands Jazz Vocalisten Concours). Sedangkan Kostas Patsiotis adalah musisi kelahiran Athena. Ia mulai bermain bass elektrik pada usia tiga belas tahun. Sejak tahun 2014, ia mengajar double bass dan bass elektrik di Sekolah Menengah Musik dan secara privat di Yunani. Pada bulan Oktober 2023, ia merilis album pertamanya yang berjudul “October”.

Pemenang kompetisi TPJC 2025 berkesempatan untuk tampil di The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 yang akan digelar pada Oktober 2025. Selain itu, mereka juga akan memperebutkan total hadiah sebesar 100 juta Rupiah, piala berlapis emas, sertifikat, serta berbagai benefit menarik lainnya yang pastinya akan membuka peluang karier lebih besar bagi para pemenang.

TPJC 2025 kembali mendapatkan dukungan dari Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda, yang telah mendukung The Papandayan Jazz Fest sejak 2018. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi seniman Indonesia untuk lebih dikenal di kancah internasional serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Belanda.

Bobby Renaldi, General Manager The Papandayan, menyampaikan kebanggaannya atas kelanjutan event ini, “The Papandayan sangat bangga dapat melanjutkan event Online Jazz Competition di tahun ke-5 ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi para pecinta musik jazz di seluruh dunia, untuk dapat menunjukkan kreativitas dan eksistensi mereka melalui program kompetisi ini.”

Bagi musisi yang tertarik untuk bergabung dalam TPJC 2025, panduan dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi: www.tpjazzfest.com.

Dengan dukungan dari komunitas jazz internasional dan kesempatan yang luar biasa ini, TPJC 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang memfasilitasi musisi untuk berkembang dan menampilkan karya-karya terbaik mereka kepada dunia.

Tentang TP Jazz

TP Jazz merupakan manajemen acara program musik jazz yang diselenggarakan oleh The Papandayan Bandung dan Media Group yang dilaksanakan di Hotel The Papandayan sejak  tahun 2013. Sederet nama-nama musisi Jazz ternama telah  tampil di arena TP Jazz (nasional  maupun internasional) menjadikan TP  Jazz dideklarasikan oleh Bapak Ridwan Kamil  sebagai “The address of Jazz in Bandung”.

TP Jazz memiliki filosofi pemikiran dan semangat untuk memfasilitasi dan  mengembangkan potensi Jazz di Kota Bandung yang  diharapkan dapat mendorong kota Bandung  sebagai produsen musisi dan kelompok musik  handal yang akan dapat mengharumkan nama  Indonesia pada tahap Internasional.

TP Jazz mempunyai kegiatan yang  terencana dan dilakukan berkesinambungan setiap tahun mulai dari TP Jazz Weekend, Monthly Special Performance, Six-Monthly Special Show, Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF), International Online Jazz Competition hingga festival tahunan The Papandayan Jazz Fest yang pada tahun ini memasuki tahun ke-10.

Editor

Recent Posts

Pabrik Narkotika di Sentul Terbesar di Jabar, Barang Bukti 1 Ton Senilai Rp.350 Miliar

SATUJABAR,BOGOR-- Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)…

10 menit ago

Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03%, Pulau Jawa Mendominasi

BANDUNG - Ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas…

2 jam ago

Ekonomi Jabar Triwulan IV 2024 Tumbuh 5,02 Persen

BANDUNG - Ekonomi Jabar triwulan IV 2024 tumbuh 5,02 Persen (Y on Y) dan 2,05…

2 jam ago

Kapolres Bogor Kota Imbau Warga Lapor Jika Kehilangan Anggota Keluarga Terkait Kecelakaan di GT Ciawi

SATUJABAR, BOGOR-- Enam orang dari delapan korban tewas dalam kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol…

3 jam ago

KONI Jabar Apresiasi Penjabat Gubernur Soal Bonus Atlet PON XXI dan Peparnas XVII

Bandung, 5 Februari 2025 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada…

5 jam ago

6 Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem

SATUJABAR, BOGOR -- Peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol (GT) Ciawi…

5 jam ago

This website uses cookies.