Berita

Berganti Rezim Berganti Pula Ujian Nasional dan PPDB Zonasi, Ini Kata Mendikdasmen

Kemendikdasmen akan ubah ujian nasional dan PPDB Zonasi,

SATUJABAR, JAKARTA — Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sistem pendidikan di Indonesia nampaknya akan kembali diubah. Melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), perubahan sistem pendidikan akan dimulai pada proses penerimaan siswa baru dan penentuan kelulusan siswa.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan, akan menghapus kata istilah ‘zonasi’ pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan ‘ujian’ pada ‘ujian nasional’.

“Zonasi aturannya kalau sudah ditetapkan Presiden, tapi sekedar bocoran, nanti kata-kata ‘zonasi’ tidak ada lagi, diganti dengan kata lain,” ungkap Mu’ti.

Namun, dia tidak mau mengungkapkan kata pengganti dari zonasi tersebut. “Kata lainnya apa? Tunggu sampai keluar (pengumuman),” lanjutnya.

Ditegaskan, pihaknya telah selesai melakukan kajian mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan menyerahkannya ke Presiden melalui Sekretariat Kabinet (Seskab).

PPDB ini, kata Mu’ti, akan diputuskan dalam sidang kabinet dan sudah kami serahkan hasil kajian kementerian dengan Bapak Presiden melalui Seskab. Sehingga, kapan sistem ini diputuskan sepenuhnya pihaknya menunggu arahan dan pembicaraan Presiden.

Begitu pula dengan Ujian Nasional (UN) yang akan berganti dengan sistem baru berikut pula namanya. “Hidup kita ini sudah penuh ujian, ya, tapi nanti mungkin ini saya bocorkan sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ‘ujian’ lagi. Kata penggantinya apa, nanti tunggu sampai terbit,” tambahnya.

Pihaknya mengharapkan, pengumuman mengenai sistem zonasi dan UN ini diumumkan lebih cepat dari yang sebelumnya disebut bakal diumumkan usai Hari Raya Idulfitri.

“Mungkin bisa kami sampaikan tidak harus menunggu setelah hari raya karena konsepnya juga sudah selesai. Kebijakan baru UN akan kami sampaikan setelah peraturan mengenai PPDB nanti keluar,” ucapnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Rekomendasi Saham Rabu (1/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (1/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

1 jam ago

Mendag Lepas Ekspor Produk Susu FFI ke Filipina dan Malaysia: Bukti Kualitas Industri Susu RI Mendunia

SATUJABAR, CIKARANG — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk susu produksi…

1 jam ago

PON Bela Diri 2025 Siap Digelar di Kudus, Opening Ceremony 11 Oktober

SATUJABAR, JAKARTA - PON Bela Diri Tahun 2025 di Kudus mengusung tema ‘Bela Diri itu…

1 jam ago

Prabowo Sambut Hangat Marc Marquez, Erick Thohir: Dongkrak Sport Tourism Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, di…

2 jam ago

Akrab Banget, Menpora Erick Jamu VR46 di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menjamu legenda…

2 jam ago

“Kabayan Ngalalana”: Longser Bandung Bangkitkan Lagi Tradisi Sunda di Era Modern

SATUJABAR, BANDUNG - Suasana Gedung Rumentang Siang, Selasa (30/9/2025), mendadak riuh oleh tawa penonton. Di…

2 jam ago

This website uses cookies.