Evakuasi korban longsor di Kampung Cigulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, TASIKMALAYA–Bencana tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat. Bencana longsor menelan korban jiwa, dua orang bocah tewas tertimbun reruntuhan.
Bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, melanda Kampung Cigulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang. Nabila Putri, bocah berusia 8 tahun, tewas tertimbun reruntuhan saat terlelap tidur bersama ibu dan dua saudaranya.
Saat ditemukan, jenazah korban terkubur tanah dan reruntuhan berselimut kain sarung. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dimakamkan pihak keluarga.
Sementara Sinta, ibu kandung korban dan dua saudaranya, selamat. Namun, ketiganya yang juga tertimbun reruntuhan, menderita luka serius dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kyai Haji Zaenal Musthafa, Kecamatan Singaparna.
“Ada tiga orang dari Kecamatan Cigalontang, korban tanah longsor dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat). Ibu dari anak korban meninggal bersama dua saudaranya harus mendapat tindakan lebih lanjut,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD Kyai Haji Zaenal Musthafa, dr Sudaryan, dalam keterangannya, Selasa (05/08/2025).
Bencana longsor juga terjadi di Kampung Cijelereun, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Tanah longsor menerjang pagar rumah setinggi lima meter dan menjebol bangunan.
Empat penghuni rumah juga dilaporkan tertimpa reruntuhan bangunan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tiga korban mengalami luka-luka, bernama Marlina, 35 tahun, anak pemilik rumah, anaknya, Mega, 3 tahun, saudaranya, Siti Nurjanah, 21 tahun, serta bayi berusia berusia 8 bulan.
“Empat orang luka-luka dibawa ke Puskesmas Salawu dan RSUD Kyai Haji Zaenal Musthafa. Tidak sampai ada korban jiwa,” ujar Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono, Selasa (05/08/2025).
Tanah longsor juga menutup sebagian badan Jala Raya Provinsi, yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Tebing setinggi hampir 20 meter ambrol menutup badan jalan dan menyebabkan arus lalu-lintas terhambat dari kedua arah.
Selain tanah longsor, banjir membuat sembilan kepala keluarga di Kampung Cilembu, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, terpaksa mengungsi. Banjir merendam sebelas rumah akibat luapan Sungai Cikunten setelah diguyur hujan deras, sejak Minggu (03/08/2025) malam.
Longsor di Garut
Bencana longsor yang melanda wilayah Kabupaten Garut, tidak terlalu parah. Namun, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, dilaporkan tewas tertimbun dalam bencana tanah longsor di Kampung Cipongpok, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi,
Tanah longsor berasal dari tebing setinggi tujuh meter ambrol setelah diguyur hujan deras. Longsor membawa material tanah, bebatuan, hingga pohon hingga menimpa rumah warga persis berada bawah tebing.
Pemerintah setempat telah berupaya untuk membantu para korban dan keluarga yang rumahnha terkena dampak longsor. Warga diimbau waspada potensi longsor susulan.
SATUJABAR, SUMEDANG--Dua orang pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), ditetapkan sebagai…
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat berhasil membongkar aksi penyelundupan narkoba jaringan kartel Golden Triangle. Empat pelaku…
SATUJABAR, JAKARTA--Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel…
SATUJABAR, JAKARTA - Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II 2025 tetap terjaga. Defisit…
SATUJABAR, BANDUNG--Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggeledah kantor PT Bandung Daya Sentosa (BDS).…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 21/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.