Berita

Bayi Meninggal di Perjalanan, Diantarkan Polisi Garut Sampai Rumah Duka di Tasikmalaya

SATUJABAR, GARUT — Seorang bayi berusia 2 tahun meninggal dunia dalam perjalanan dibawa orangtuanya hendak bersilaturahmi ke daerah Sumedang, Jawa Barat. Jasad bayi kemudian diantarkan anggota Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Garut, yang ditemui orangtuanya di Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Lodaya 2025, ke rumah duka di Tanjunglaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Bayi berusia 2 tahun bernama Ardiansyah, meninggal dunia saat dibawa perjalanan dari Tanjunglaya, Kabupaten Tasikmalaya, hendak bersilaturahmi ke daerah Sumedang, pada Jum’at (04/04/2025) malam. Bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia, setelah dibawa ke klinik di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Sepanjang perjalanan, bayi yang dibawa menggunakan angkutan umum, terus menangis. Orangtuanya panik saat bayi tiba-tiba berhenti menangis, dan tidak memberikan respon, hingga diketahui sudah meninggal dunia.

Jasad bayi ditolong anggota Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Garut. Orangtua bayi mendatangi Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang berada di wilayah hukum Polres Garut.

Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, membenarkan, anggotanya telah mengantarkan jasad bayi ke rumah duka di Tanjunglaya, Kabupaten Tasikmalaya. Bayi sebelumnya dibawa orangtuanya dari klinik di Cicalengka menggunakan angkutan umum, kemudian turun setelah menemukan Pospam, yang berada di wilayah hukum Polres Garut.

“Benar, kejadian bayi meninggal dunia saat orangtuanya dari Tasikmalaya hendak bersilaturahmi ke kerabatnya di Sumedang. Bayi sudah diantarkan ke rumah duka di Tasikmalaya, setelah orangtuanya mendatangi Pospam wilayah Polres Garut,” ujar Aang, saat dikinfirmasi, Sabtu (05/04/2025).

Aang mengatakan, dari pengakuan orangtuanya, jasad bayi terpaksa dibawa menggunakan angkutan umum dari klinik di daerah Cicalengka, karena tidak memiliki fasilitas mobil ambulans. Saat melintasi wilayah Garut, tepatnya di daerah Kadungora, orangtua bayi turun dan menemui anggota jaga di Pospam.

“Kepada petugas yang berjaga, orangtua memohon dipinjamkan mobil ambulans. Saat anggota mengetahui tujuannya untuk mengantarkan jasad bayi, malam itu juga langsung diantarkan dan diberikan pengawalan sampai ke rumah duka” kata Aang.

Belum diketahui penyebab bayi meninggal dunia. Namun, diduga kelelahan akibat perjalanan jauh dan  macet di jalan.(chd).

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

9 menit ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

2 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

2 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

6 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

7 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

7 jam ago

This website uses cookies.