UMKM

Batik Sumedang Tembus Pasar Luar Negeri

SATUJABAR, BANDUNG – Batik Sumedang tembus pasar luar negeri.

Seperti Nafira Batik Kasumedangan yang berlokasi di Dusun Neglasari RT 05 RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, terus menunjukan eksistensinya.

Salah satu produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kreatif, yang berdiri sejak tahun 2010 dengan mengangkat ciri khas Sumedang, mulai dikenal di sejumlah daerah di tanah air.

Pemilik Nafira Batik Kasumedangan, Hj. Nafisa Sariningsih, mengatakan saat ini pangsa pasar produknya sudah sampai ke mancanegara, yaitu melalui kegiatan pameran UMKM maupun relasi, seperti ke Malaysia, Singapura, Korea, Uni Emirat Arab, hingga sampai ke Eropa.

“Perkembangannya selain di Sumedang tentunya sudah se-Indonesia, karena kan sering dibawa ke pameran oleh relasi, seperti ke Malaysia, Korea, Dubai (UEA), dan beberapa negara Eropa,” kata Nafisa, Senin, 13 November 2023.

Hingga kini Nafira Batik Kasumedangan telah memiliki 60 motif batik, yang delapan diantaranya telah dipatenkan melalui Peraturan Bupati (Perbup). Delapan motif tersebut diantaranya Lingga, Mahkota Binokasih, Kembang Wijayakusumah, Hanjuang, Manuk Julang, Bunga teratai, dan lainnya.

“Motifnya yang sudah di Perbup ada 8, tapi kalau kreasi, kami banyak. Karena mungkin semua yang bagus dipakai motif, termasuk motif tahu. Saya sendiri sudah produksi yang udah dibuat cap itu hampir 60,” ucapnya dikutip situs Pemkab Sumedang.

Ia menyampaikan, melalui penjualan offline dan online, batik yang dibuat melalui proses batik tulis, cap, maupun kombinasi batik tulis dan cap. Dengan tenaga kerja warga sekitar, Nafira Batik memiliki omset Rp 120 juta perbulan.

“Omset sebenarnya tergantung banyak pesanan, tapi ya Alhamdulillah mencukupi semuanya karena kami karyawannya banyak. Kalau lagi ramai sampai Rp 120 juta. Tapi kalau dulu dengan sekarang mungkin lebih ramai dulu awal. Sekarang saya mencapai kadang kalau di satu toko itu paling Rp 80 juta,” katanya.

Editor

Recent Posts

Polemik Nunggak Pajak Mobil Mewah, Dedi Mulyadi Kembali Beri Klarifikasi

SATUJABAR, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali memberikan klarifikasi terkait pajak mobil Lexus…

2 jam ago

Dukungan Ketua Komisi III DPR Buat Gubernur Jabar Bentuk Satgas Tertibkan Premanisme

SATUJABAR, JAKARTA -- Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menertibkan premanisme, mendapat dukungan dari Ketua…

10 jam ago

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75% untuk Jaga Stabilitas dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

BANDUNG – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 22–23 April 2025 memutuskan…

12 jam ago

Saat Dedi Mulyadi Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Tapi Mobil Mewahnya Nunggak Pajak

SATUJABAR, BANDUNG -- Di tengah kebijakan yang dikeluarkannya, pemutihan, atau pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)…

12 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/4/2025 Rp 1.969.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Kamis 24/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

12 jam ago

Kementerian Pariwisata Perkuat Kolaborasi dengan PHRI Hadapi Tantangan Sektor Pariwisata

BANDUNG - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menerima audiensi dari pimpinan pusat Perhimpunan Hotel dan…

13 jam ago

This website uses cookies.