Berita

Barang Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh Capai 174 Item

BANDUNG – Barang tertinggal di kereta cepat Whoosh mencapai 174 item saat terjadi peningkatan penumpang di masa Liburan Nataru, ungkap KCIC.

Selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, Whoosh mengalami peningkatan volume penumpang hingga 20%.

Total tiket yang terjual mencapai 264 ribu tiket, yang turut memicu lonjakan barang tertinggal. Hingga saat ini, KCIC mencatat sekitar 174 barang yang tertinggal di area stasiun dan kereta cepat Whoosh.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa barang-barang yang sering tertinggal meliputi tas kecil, tas jinjing, botol minum, jaket, hingga plastik berisi barang bawaan penumpang. Barang-barang tersebut biasanya ditemukan di ruang tunggu, mesin x-ray, toilet, dan saku kursi kereta.

“Setiap barang penumpang yang tertinggal akan diamankan oleh tim KCIC di layanan Lost & Found yang tersedia di setiap stasiun dan saling terkoneksi antarstasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal, bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh manapun. Kami memastikan barang yang sudah masuk ke Lost & Found aman dan akan dikembalikan sesuai dengan SOP yang berlaku,” katanya melalui keterangan resmi.

Untuk memberikan rasa aman dan pengawasan, area stasiun dan kereta cepat Whoosh dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar merata di berbagai titik. Dengan fasilitas ini, tim KCIC maupun penumpang dapat mengecek bersama saat merasa ada barang yang tertinggal.

Namun demikian, Eva mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. “Kami mengimbau penumpang untuk tetap waspada dan memastikan barang bawaannya sebelum meninggalkan kereta atau area stasiun,” katanya.

Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di kereta atau stasiun, atau menghubungi layanan pelanggan melalui email di cs@kcic.id. Untuk memudahkan proses pencarian, penumpang diharapkan memberikan deskripsi barang, waktu kejadian, dan nomor tiket perjalanan.

KCIC juga mengingatkan penumpang untuk memperhatikan aturan bagasi dan ketentuan barang bawaan. Setiap penumpang kereta cepat Whoosh diperbolehkan membawa 3 unit barang dengan ukuran maksimal 100 cm x 30 cm x 40 cm dan berat total 20 kilogram. Barang bawaan ini dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atau tas tangan.

Eva menambahkan, “Kami memahami bahwa kehilangan barang saat liburan adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, layanan Lost & Found kami hadir untuk memberikan solusi dan memastikan kenyamanan penumpang Whoosh.”

Editor

Recent Posts

Barcelona vs Dortmund 4-0, Modal Besar Barca Masuk Semifinal

BANDUNG – Barcelona vs Dortmund 4-0 pada pertandingan leg pertama Liga Champions Eropa 2024-2025 yang…

6 menit ago

Oknum Dokter Residen Anestesi Perkosa Penunggu Pasien RSHS Saat Tidak Sadar Usai Disuntik Bius

SATUJABAR, BANDUNG -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar), mengungkapkan, kronologis kasus…

9 jam ago

Unpad dan RSHS Kecam Keras Dokter Residen Terduga Pelaku Pemerkosaan Penunggu Pasien

SATUJABAR, BANDUNG -- Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menyatakan kekecewaanya,…

14 jam ago

Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah

BANDUNG - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam…

14 jam ago

Melawat Ke Turkiye dan Timur Tengah, Presiden Prabowo Bawa Misi Penting

BANDUNG - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bertolak menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA),…

14 jam ago

Polda Jabar Tahan Dokter Residen, Terduga Pelaku Pemerkosaan Penunggu Pasien RSHS

SATUJABAR, BANDUNG -- Tindakan bejat seorang dokter residen anestesi diduga melakukan pemerkosaan terhadap penunggu pasien,…

15 jam ago

This website uses cookies.