Gaya Hidup

Bahaya Terlalu Banyak Makan Gorengan

SATUJABAR, BANDUNG – Bahaya terlalu banyak makan gorengan dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa terjadi akibat terlalu banyak makan gorengan:

Kenaikan Berat Badan: Gorengan umumnya tinggi kalori dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Penyakit Jantung: Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dari makanan gorengan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.

Kolesterol Tinggi: Makanan yang digoreng biasanya mengandung kolesterol tinggi, terutama jika minyak yang digunakan berulang kali dipakai untuk menggoreng. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Resiko Diabetes Tipe 2: Pola makan yang tinggi lemak dan kalori, termasuk terlalu banyak mengonsumsi gorengan, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Kerusakan Sel: Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya, seperti radikal bebas dan aldehida, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan bertanggung jawab atas berbagai penyakit kronis.

Masalah Pencernaan: Makanan berlemak tinggi cenderung sulit dicerna, dan konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau sindrom iritasi usus.

Masalah Kulit: Makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi gorengan dengan bijak dan memilih variasi makanan yang lebih sehat seperti makanan yang direbus, dipanggang, atau dikukus sebagai alternatif.

Memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi gorengan juga penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Editor

Recent Posts

Tas Armuzna Jamaah Haji Dilarang Dibawa Masuk ke Kabin dan Bagasi

Tas/koper yang boleh dibawa oleh jamaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor…

20 jam ago

Jamaah Haji Diminta Batasi Aktivitas Fisik Jelang Pulang, Suhu Makkah Masih Ekstrem

Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celcius. SATUJABAR, MAKKAH -- Memasuki fase…

20 jam ago

Pertamina Patra Niaga Dorong Ekosistem SAF, Airbus Apresiasi Inisiatif Energi Bersih

Kolaborasi dengan pelaku industri global seperti Airbus memperkuat upaya Pertamina dalam menghadirkan solusi energi bersih…

20 jam ago

Menteri LH Tinjau Kilang Balongan, Pastikan Kesiapan Produksi BBM Rendah Sulfur

Perlu dipastikan bahwa BBM yang diproduksi dari kilang Balongan benar-benar memenuhi aturan-aturan di bidang lingkungan…

21 jam ago

Putusan PTUN Jakarta Terkait PTMSI, Kemenpora Tegaskan Komitmen Utamakan Pembinaan dan Prestasi Atlet

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menegaskan komitmennya untuk tetap mengutamakan…

21 jam ago

Panca Fest 2025 Resmi Dibuka, Kemenparekraf Dorong Kolaborasi Otomotif dan Ekonomi Kreatif Lewat Program Ekraf Hunt

JAKARTA - Festival otomotif kreatif Panca Fest 2025 resmi dibuka di The Brickhall, Fatmawati City…

22 jam ago

This website uses cookies.