Anthony Sinisuka Ginting terhenti Malaysia Open 2025>(Foto Humas PBSI)
BANDUNG – Anthony Sinisuka Ginting terhenti di Malaysia Open 2025 setelah kalah dari Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor 7-21, 10-21 dalam pertandingan yang berlangsung pada 9 Januari 2025 di Axiata Arena Kuala Lumpur Malaysia.
Ginting mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menampilkan performa terbaiknya dari awal hingga akhir pertandingan. Sehingga Anthony Sinisuka Ginting terhenti di Malaysia Open 2025.
“Pada hari ini saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya dengan baik. Kunlavut juga bukan pemain yang mudah memberikan poin, dia bermain sangat baik,” ujar Ginting seperti dikabarkan Humas PBSI.
Ginting juga mengungkapkan bahwa ini adalah turnamen pertamanya setelah dua bulan masa pemulihan cedera, sehingga kondisi fisik dan teknikalnya belum sepenuhnya optimal. “Setelah ini, saya pasti akan berdiskusi dengan pelatih untuk evaluasi dan persiapan menuju turnamen selanjutnya,” tambahnya.
Perbedaan kualitas permainan sangat terasa, menurut Ginting. “Bila dibandingkan dengan pertandingan kemarin, permainan Kunlavut jauh lebih baik. Ternyata level fisik dan kebugaran saya belum cukup untuk bertanding melawan pemain-pemain sekelas dia,” ungkap Ginting.
Anthony Ginting menangi laga perdana Malaysia Open 2025, setelah mengalahkan Lee Chia Hao dari Chinese Taipei dengan skor 21-12, 21-18. Kemenangan ini menandai comeback yang manis bagi Ginting dalam turnamen bergengsi tersebut.
Usai pertandingan Rabu 8 Juni 2025 di Axiata Arena, pria bernama lengkap Anthony Sinisuka Ginting itu mengungkapkan rasa syukurnya dan menyampaikan bahwa ia cukup puas dengan performanya hari ini. “Pertama-tama, saya mengucap syukur Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Cukup senang dengan performa hari ini, bisa mengatasi semua kendala di lapangan, terutama di gim kedua ketika kondisi lapangan berbeda dengan gim pertama dan lawan juga mempunyai strategi baru,” ujar Ginting dilansir situs PBSI.
Ginting juga menceritakan bagaimana ia sempat tertinggal jauh di gim kedua namun berhasil bangkit. “Saat tertinggal jauh, saya bisa cepat mengantisipasi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk bisa menambah poin demi poin. Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat, jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik, kalaupun kalah, kan masih ada gim ketiga,” tambahnya.
Meskipun sempat kesulitan, Ginting berhasil menjaga konsistensinya dan menyatakan tekad untuk lebih baik lagi. “Saya ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Cepat dan tepat membaca perubahan-perubahan lawan maupun kondisi lapangan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ginting juga membagikan kebahagiaannya dalam debut bersama sponsor apparel barunya. “Ini juga debut saya dengan sponsor apparel baru. Mereka kasih beberapa warna baju, tapi saya akhirnya memilih warna hijau karena suka dengan tone-nya, tidak pernah sebelumnya memakai warna ini,” pungkas Ginting.
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…
Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…
BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…
This website uses cookies.