Berita

Angka Stunting di Kabupaten Garut Naik, Pemkab Kerja Keras

BANDUNG – Angka stunting di Kabupaten Garut naik mendorong Pemkab bekerja lebih keras lagi untuk mengejar target nasional.

Meski angka stunting di Kabupaten Garut naik dari 23,6% menjadi 24,1% pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tetap optimis menargetkan prevalensi stunting di bawah 14% pada tahun 2024, sesuai dengan target nasional.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyatakan komitmen ini dalam acara Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Rabu (29/05/2024).

“Tahun 2023 dengan 24,1% tentu ini menjadi acuan kami untuk meningkatkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta pembagian peran untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut. Kami menargetkan prevalensi stunting tetap di bawah 14% di tahun 2024 sesuai dengan target nasional,” ujar Didit dilansir garutkab.go.id.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan kesehatan terkait stunting dalam perencanaan pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, dengan visi Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera, tercermin dalam misi untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berdaya.

Didit juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, modal dasar pelaksanaan konvergensi stunting adalah pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada 25 April 2024, diikuti oleh penyusunan laporan semester 2 TPPS dan reviu 8 aksi konvergensi. Stunting ini menjadi prioritas ketiga dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023 dan juga berada di arah kebijakan kelima yaitu penguatan penurunan prevalensi stunting.

Didit menekankan bahwa 8 aksi konvergensi stunting menjadi standar pedoman bagi Pemkab Garut, yang melahirkan komitmen dan kebijakan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Editor

Recent Posts

Setetes Darah, Sejuta Harapan: bank bjb Rayakan HUT RI ke-80 dengan Donor Darah

SATUJABAR, BANDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80,…

1 menit ago

Investasi Mudah dan Nyaman, bank bjb Tawarkan Sukuk Ritel SR023

SATUJABAR, BANDUNG - Investasi kini bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi kebutuhan dalam mengelola…

6 menit ago

Harga Emas Senin 1/9/2025 Rp 1.978.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Senin 1/9/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk Rp…

11 menit ago

Polda Jabar Mohon Maaf Soal Kericuhan, Anarkis Bukan Suarakan Aspirasi

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya kericuhan dalam aksi demo…

19 menit ago

Polri-TNI Siaga Penuh Amankan Bandung dari Aksi Anarkis

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi bersiaga penuh menjaga kondusifitas Kota Bandung dari…

28 menit ago

Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indonesia Pulang dengan Satu Perunggu, Fokus pada Evaluasi

SATUJABAR, PARIS – Tim bulutangkis Indonesia menutup perjalanan di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan satu…

1 jam ago

This website uses cookies.