SATUJABAR, BANDUNG – Dua orang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang disebut sedang mengawal seorang kyai, diserang kelompok tidak dikenal di Karawang, Jawa Barat. Polisi didesak segera menangkap pelaku penyerangan, yang membuat kedua anggota banser babak-belur.
Aksi penyerangan terhadap anggota Barisan Ansor Serbaguna (Ansor), yang disebutkan sedang mengawal kyai, terjadi di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/08/2024).
Dalam rekaman yang beredar di media sosial (medsos) dan viral, terlihat wajah salah satu pelaku penyerangan yang melakukan pemukulan, terekam kamera. Namun, identitas pelaku, dan berasal dari kelompok mana tidak dijelaskan.
“Ada persekusi Tubagus Mogi di Karawang, tolong!” ujar perekam video yang diunggah ke medsos dan viral.
“Pengen ancur ini, pengen ancur?” teriak pelaku penyerangan sambil terus melakukan aksi pemukulan dan pelemparan terhadap kaca mobil hingga pecah.
Para penumpang yang ada di dalam mobil tampak panik. Mereka berusaha meminta pertolongan, dan menanyakan keberadaan aparat kepolisian.
“Tolong, ini gak ada yang bantu, petugas kepolisiannya kemana?” kata penumpang yang ada di dalam mobil. “Rekam, rekam!” teriak penumpang lainnya.
Aksi penyerangan terjadi saat rombongan hendak menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baghda di Kabupaten Karawang. Anggota Banser dan kyai dilaporkan mengalami luka-luka akibat aksi penyerangan disertai pemukulan tersebut.
Kepala Satuan Koordinasi (Kasatkor) Banser Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi, mengaku, pihaknya sedang mengidentifikasi para pelaku penyerangan terhadap anggota banser dan Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MCW NU) Karawang Utara.
Yudi meminta jajaran Banser di Jawa Barat untuk tetap tenang. Yudi mendesak aparat kepolisian dari Polres Karawang untuk segera menangkap pelaku penyerangan dan pengeroyokan tersebut.
“Kami menghimbau seluruh anggota Banser di Jawa Barat khususnya, untuk tetap tenang. Mari percayakan penindakan hukum yang terjadi di Kabupaten Karawang, yakni penyerangan dan pengeroyokan anggota Banser dan juga perusakan mobil Kyai Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara, kepada aparat kepolisian,” ujar Yudi kepada wartawan.
Namun, Yudi mengingatkan, jika dalam waktu dekat tidak ada perkembangan dari pihak kepolisian, maka pihaknya yang akan bergerak. Yudi berjani, anggota Banser siap bergerak mencari dan menangkap pelaku pengeroyokan dimana pun berada, termasuk siap berhadapan dengan siapa pun yang mencoba menganggu kyai-kyai.
Sementara itu, ratusan anggota Banser dari wilayah Karawang, Purwakarta, Bekasi, serra Subang, berunjuk rasa di Markas Polres (Mapolres) Karawang, pada Minggu malam (11/08/2024).
Para anggota Banser di wilayah Jawa Barat tersebut berunjukrasa, menuntut kepastian penindakan hukum terhadap pelaku penyerangan dan pengeroyokan anggota Banser yang sedang mengawal kyai di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Gabungan Ormas NU, yakni Banser Jawa Barat, Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumi), Pagar Nusa, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, serta Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, juga turut hadir berunjukrasa di Mapolres Karawang.
Ketua PCNU Kabupaten Karawang, Deden Permana, mendesak Polres Karawang menangani secara cepat dan serius atas aksi penyerangan dan pengeroyokan, dengan segera menangkap dan membawa pelakunya.
Aksi unjukrasa setelah sebelumnya Polres Karawang menjanjikan akan menangkap para pelaku dalam waktu satu kali 24 jam. Namun, hingga saat ini para pelaku yang diduga berasal dari kelompok yang bersebrangan dengan NU, belum juga berhasil ditangkap.
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.