Berita

Anggaran Terpangkas  Rp 20,5 Triliun, Ini Kata Polri

Pemangkasan anggaran ini tidak berdampak pada belanja pegawai, melainkan hanya pada belanja barang dan belanja modal. 

JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadi salah satu lembaga yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pada 2025. Dari total pagu anggaran sebesar Rp 126,6 triliun, Polri mengalami pemangkasan sebesar Rp 20,5 triliun atau sekitar 16,26 persen.

Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) Komjen Wahyu Hadiningrat menjelaskan, anggaran Polri tahun ini terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 59,44 triliun, belanja barang Rp 34 triliun, dan belanja modal Rp 33,09 triliun.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk beberapa sektor, antara lain program profesionalisme sumber daya manusia (SDM) sebesar Rp 2,4 triliun, penyelidikan dan penyidikan Rp 5,6 triliun, pengadaan alat material khusus (almatsus) dan sarana prasarana (sarpras) Rp 45,7 triliun, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) Rp 20,3 triliun, serta dukungan manajemen sebesar Rp 52,5 triliun.

“Dalam rekonstruksi anggaran Polri sesuai Inpres, hasil rapat dengan Kemenkeu menghasilkan efisiensi anggaran Polri sejumlah Rp 20,5 triliun. Ini sebesar 16,26 persen dari anggaran Polri 2025,” ujar Wahyu dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta.

Namun, dia menegaskan, pemangkasan anggaran ini tidak berdampak pada belanja pegawai, melainkan hanya pada belanja barang dan belanja modal. “Belanja barang berkurang Rp 6,6 triliun atau 19,6 persen dari pagu awal. Tindak lanjut dari rekonstruksi anggaran ini menghasilkan postur anggaran Polri menjadi Rp 106 triliun,” ujarnya.

Selain Polri, sejumlah lembaga penegak hukum lainnya juga mengalami efisiensi anggaran. Berikut adalah rincian pemotongan anggaran dari Komisi III DPR RI:

  1. Komisi Yudisial (KY): Dari Rp100 miliar menjadi Rp74,7 miliar, mengalami pemotongan Rp25,3 miliar.
  2. Mahkamah Agung (MA): Awalnya tidak ada pemotongan, namun kemudian dikurangi sebesar Rp2,2 triliun.
  1. Mahkamah Konstitusi (MK): Mengalami pemangkasan Rp226 miliar setelah sebelumnya tidak ada rencana pemotongan.
  2. Kejaksaan Agung (Kejagung): Mengalami efisiensi Rp5,4 miliar setelah sebelumnya tidak ada rencana pemotongan.
  1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Awalnya tidak ada pemotongan, namun kemudian dikurangi sebesar Rp200 miliar.
  2. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): Mengalami pemotongan Rp109,8 miliar.
  3. Badan Narkotika Nasional (BNN): Pemangkasan terbesar setelah Polri, yakni Rp998,6 miliar.

Presiden Prabowo mengambil langkah besar dengan memangkas anggaran APBN 2025 dalam jumlah signifikan. Kebijakan ini dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 22 Januari, dengan target penghematan sebesar Rp 306,69 triliun.

Dua hari kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan menerbitkan Surat Nomor S-37/MK.02/2025. Dalam surat itu, dia merinci 16 pos belanja yang perlu dikurangi oleh para pimpinan di Kabinet Merah Putih, dengan total efisiensi mencapai Rp 256,1 triliun. (yul)

Editor

Recent Posts

Hasto Didakwa Beri Suap KPU Tetapkan Harun Masiku Jadi Anggota DPR

Hasto juga diduga memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh…

49 detik ago

Pekan Depan, Nasib Pengangkatan CPNS dan PPPK akan Diputuskan Pemerintah

DPR menginginkan agar pengangkatan CPNS dan PPPK dipercepat dan semuanya diangkat pada tahun 2025.  …

9 menit ago

KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi Angkutan Lebaran 2025

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta…

23 menit ago

Pelindo Pastikan Kelancaran Operasional di 63 Terminal Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025

BANDUNG - BUMN operator kepelabuhanan, Pelindo, memastikan kesiapan operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran…

3 jam ago

Bupati Sumedang Tinjau Lokasi Banjir Sungai Cimande

BANDUNG - Sungai Cimande yang melintasi Kecamatan Cimanggung kembali meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan…

3 jam ago

Kemenperin Dorong Harga Bahan Pokok di Bawah HET

BANDUNG - Kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan dan menjelang…

3 jam ago

This website uses cookies.