Berita

Alhamdulillah, Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 ASN Tetap Cair

Pencairan gaji ke-13 dan THR tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran.

SATUJABAR, JAKARTA — Isu mengenai penghapusan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 yang sempat membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah air resah di media sosial, berakhir. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pencairan gaji ke-13 sedang diproses dan tetap akan dilaksanakan.

“Iya, nanti, sedang diproses, nanti ya,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Jakart, Kamis (6/2/2025).

Isu ini sebelumnya kembali mencuat di media sosial. Kekhawatiran sejumlah warganet muncul, khususnya terkait rencana efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.

Menyinggung apakah gaji ke-13 akan dibatalkan tahun ini, Sri Mulyani memastikan, anggaran untuk gaji ke-13 sudah dianggarkan dan tidak akan dihapus. “Enggak, itu sedang diproses aja. Sudah dianggarkan, sedang diproses, nanti tunggu aja ya,” singkatnya.

Menkeu juga memastikan, pencairan gaji ke-13 dan THR tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran. “Ya diproses aja. Insya Allah yaa,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait isu penghapusan THR tersebut. Airlangga mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Yassierli untuk membahas isu tersebut.

Namun dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut terkait skema atau aturan yang tengah disiapkan. “Kemarin saya sudah berbicara dengan Menteri Ketenagakerjaan. Menteri ketenagakerjaan juga akan mempersiapkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers.

Ditanya soal kejelasan gaji ke-13 bagi ASN, Airlangga enggan berkomentar dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan ranah menteri keuangan. “Ya itu tanyanya ke menteri keuangan, persiapan sudah ada ya,” ujarnya.

Adapun media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan kabar bahwa pemerintah berencana untuk menghapus THR dan gaji ke-13 ASN di tahun 2025. Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengumpulkan para sekretaris jenderal kementerian untuk mendiskusikan kebijakan tersebut.

Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah yang mengonfirmasi atau membantah isu tersebut. Sejumlah warganet di platform X mengungkapkan kekhawatiran mereka atas kemungkinan kebijakan ini.

“Tiba-tiba perasaan nggak enak mengenai gaji ke-13 dan gaji ke-14,” tulis akun @abdimuda_id.

“Anggaran dipotong, THR sama gaji 13 isunya ditiadakan, tukin cuma dibayar sampe september. Perasaan dari dulu PNS tuh pekerjaan yang stabil, kenapa sekarang jadi terancam begini,” tulis akun @hcjwoony.

Fuadi salah seorang guru mengatakan, belum adanya informasi yang pasti dari pemerintah memang telah membuat dirinya dan rekan-rekan sesama guru menjadi resah. (Gaji ke-13 dan THR kan sangat berarti sekali bagi kami (guru, red). Banyak kebutuhan rumah tangga yang bisa terbantu dari anggaran tersebut,” ujarnya. (yul)

Editor

Recent Posts

BRIN Angkat Tradisi Pacu Jalur sebagai Media Pelestarian Bahasa dan Budaya Lokal

JAKARTA - Tradisi Pacu Jalur, perlombaan perahu panjang khas Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, tengah mencuri…

3 jam ago

Monumen Helikopter PUMA Pertama di Dunia Diresmikan di Bogor

CIBINONG - Sebagai bentuk penghormatan atas 45 tahun pengabdian Helikopter S.A-330 PUMA dalam menjaga kedaulatan…

3 jam ago

Ruas Jalan Lingkar Utara Sumedang Rampung, Bupati: “Mimpi Jadi Kenyataan”

SUMEDANG - Pembangunan Ruas Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Jalan Provinsi di Pasiringkik menuju Blok…

3 jam ago

Kampanye ‘Ngegas’ Pengguna inDrive di Kota Bandung, Bawa Pulang Hadiah Mobil

SATUJABAR, BANDUNG--Para pengguna salah satu layanan transportasi online inDrive di Kota Bandung, Jawa Barat, mengikuti…

3 jam ago

Dua Wakil Indonesia Masuki Semifinal China Open 2025

BANDUNG – Dua wakil Indonesia melaju ke babak semifinal China Open 2025 yang akan digelar…

5 jam ago

Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 Selasa 29 Juli

BANDUNG – Indonesia vs Vietnam di babak final AFF U-23 Championship yang akan digelar pada…

6 jam ago

This website uses cookies.