Berita

Akses Internet di Pelosok Desa Jabar Makin Bertambah

SATUJABAR, BANDUNG – Akses internet di desa-desa Jabar telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data dari Open Data–Ekosistem Data Jabar (https://data.jabarprov.go.id/id), 4.353 dari 5.312 desa di Jabar sudah memiliki akses internet per tahun 2021.

“Perkembangan ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan konektivitas di daerah pedesaan melalui program pembangunan infrastruktur hingga peningkatan jumlah tower desa agar akses internet bisa semakin meluas hingga ke desa-desa yang sebelumnya sulit terjangkau,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah, Jumat (12/5/2023)

Absennya internet di desa-desa berimbas pada tingginya kesenjangan digital antara masyarakat yang tinggal di kota dan di desa.

Terbatasnya akses internet menyulitkan warga desa dalam memperoleh informasi penting, meningkatkan produktivitas dalam bekerja, hingga terbatasnya jangkauan pemasaran produk usaha mereka.

Seiring berjalannya waktu, per tahun 2021, jumlah desa yang memiliki akses internet kini meningkat sebesar 2,37% dari tahun sebelumnya.

SINYAL KUAT

Kabupaten Cirebon jadi kabupaten dengan kategori sinyal telepon seluler kuat di Jabar dengan jangkauan desa terbanyak, yaitu 389 desa.

Hal tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Masyarakat jadi lebih mudah dalam mengakses informasi, berkomunikasi, hingga bantu proses pengembangan potensi bisnis di pedesaan melalui pemasaran digital.

Meski begitu, belum seluruh desa di Jabar terjangkau oleh internet. Masih ada beberapa desa yang belum bisa merasakan manfaatnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Open Data–Ekosistem Data Jabar, tercatat 23 desa masih belum merdeka sinyal dan lebih dari 800 desa masih berada dalam kategori sinyal lemah.

“Diharapkan pembangunan infrastruktur dapat terwujud secara inklusif agar seluruh masyarakat dapat mengakses internet tanpa terkecuali, kesenjangan digital antara masyarakat yang di desa dan yang di kota dapat teratasi, dan zero blank spot di Jabar dapat terwujud,” ujarnya dikutip situs Pemprov Jabar.

Editor

Recent Posts

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan dan distribusi…

3 jam ago

Diperpanjang: Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat Berakhir 30 September 2025

SATUJABAR, BANDUNG--Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat diperpanjang. Program Gubernur Jawa Barat,…

6 jam ago

Harga Emas Antam Jum’at 27/6/2025 Rp 1.907.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 27/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

“Buku Tahun Cibareubeu Sumedang, Jejak Syukur dan Harapan dari Lembur Sukamanah”

Di sebuah dusun yang tenang di kaki perbukitan Kecamatan Jatinunggal, warga Cibareubeu, Desa Sukamanah, kembali…

13 jam ago

Erwin Tegaskan Perang terhadap Bank Emok, Dorong UMKM Bandung Naik Kelas

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pinjaman ilegal atau…

14 jam ago

Pemkot Bandung Terus Dorong Pengoperasian Kembali Bandara Husein Sastranegara

Bagi Wali Kota Bandung, Bandara Husein tetap memiliki peran strategis bagi Kota Bandung. BANDUNG - Pemerintah…

14 jam ago

This website uses cookies.