SATUJABAR, BANDUNG — Tujuh dari sebelas orang calon terbaik, terpilih menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Periode 2024-2027. Ketujuh Komisioner terpilih akan diumumkan DPRD Jawa Barat, sekaligus dilantik Pj. Gubernur, Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (30/12/2024).
Ketujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Periode 2024-2027 terpilih, sebelumnya telah menjalani fit and proper test, atau uji kepatutan dan kelayakan di depan pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat. Total ada 21 orang calon anggota, atau Komisioner, yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan, pada 23 hingga 24 Desember 2024.
Menurut Ketua Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, pihaknya menerima 21 nama hasil Tim Seleksi Komisioner KPID Jawa Barat Periode 2024-2027. Dari 21 nama calon tersebut, kemudian dikerucutkan dan terpilih 11 orang terbaik hasil uji kepatutan dan kelayakan.
Rahmat mengatakan, tujuh orang terpilih, urutan satu hingga tujuh, akan diiumumkan DPRD Jawa Barat, sekaligus dilantik Pj. Gubernur, Bey Machmudin, bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (30/12/2024). Empat orang lainnya sebagai cadangan.
“Selamat untuk tujuh orang (Komisioner) terbaik yang terpilih. Insya Allah akan dilantik hari Senin. Empat orang lainnya sebagai cadangan,” kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/12/2024).
Rahmat meminta, setelah Senin diumumkan dan dilantik, Komisioner KPID Jawa Barat terpilih Periode 2024-2027, agar dapat melakukan percepatan program. Program ditujukan menjaga mata dan telinga masyarakat Jawa Barat.
“Tantangan industri media penyiaran sekarang sudah berbeda. Tentunya, harus bergerak cepat menyelamatkan industri penyiaran. Semoga orang-orang terpilih, bisa menjaga isi siaran, sesuai yang telah dimanatkan dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2002, tentang Penyiaran,” ungkap Rahmat.
Rahmat menjelaskan, tidak hanya menghadapi tantangan perkembangan teknologi, lembaga penyiaran saat ini juga mendapatkan persaingan dari platform digital global. Sehingga, perlu adanya keadilan dalam regulasi yang mampu menjaga dan melindungi ekosistem penyiaran, khususnya ekosistem penyiaran di Jawa Barat.
“Radio dan televisi, selain media hiburan juga membawa misi pendidikan, informasi, dan edukasi. Jadi harus kita lindungi dan selamatkan keberadaan dan eksistensinya,” jelas Rahmat.
Berikut nama-nama tujuh orang terpilih sebagai Komisioner KPID Jawa Barat Periode 2024-2027:
Empat nama sebagai cadangan:
Dari tujuh nama terpilih, tiga orang merupakan petahana yang terpilih kembali sebagai Komisioner KPID Jawa Barat Periode 2024-2027.(chd).
SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…
JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…
SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…
JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…
JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…
This website uses cookies.