Berita

6 Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem

SATUJABAR, BOGOR — Peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Polda Jawa Barat telah membuka Pos Ante Mortem DVI (Disaster Victim Identification), untuk mengidentifikasi enam dari delapan korban tewas yang belum diketahui identitasnya.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. Kapolda Jawa Barat datang menjenguk ke rumah sakit, tempat korban kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, mendapatkan perawatan.

Kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di GT Ciawi 2, mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 lainnya luka-luka. Tabrakan beruntun kendaraan truk tronton, lima minibus, dan satu sedan, terjadi pada Selasa (04/02/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dua dari delapan korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Sedangkan enam jenazah korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Polda Jawa Barat membuka Pos Ante Mortem DVI (Disaster Victim Identification), untuk bisa mengidentifikasi keenam korban tewas. Dari posko tersebut, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa datang melaporkan ke RSUD Ciawi.

“Dalam penanganan kecelakaan ini, Kami Polda Jawa Barat dan Korlantas Polri, tentunya akan melakukan tindakan kepolisian yang terkoordinasi. Begitupun dengan semua instansi terkait,” ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Rabu (5/2/2025).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol. dr. Nariyana, timnya sedang berupaya  mengidentifikasi para korban tewas, yang belum diketahui identitasnya. Dari delapan korban tewas, dua orang diantaranya mengalami luka bakar.

“Yang mengalami luka bakar dua orang. Kondisi korban lainnya, menderita luka robek, patah tulamg, dan lainnya. Tapi bersyukur, sidik jari masih bisa kita identifikasi dibantu teman-teman inafis,” ujar Nariyana.

Nariyana mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk mendatangi RSUD Ciawi, dengan membawa bukti identitas berupa KTP atau ijazah. Selain itu, juga bisa membawa poto menujukkan barang yang sering dipakai keluarganya yang hilang, atau membawa foto gigi maupun rekam medik dari dokter gigi.

“Petunjuk bukti identitas, barang yang dipakai anggota keluarganya, poto gigi maupun rekam medik dari dokter gigi, sangat membantu dalam proses mengidentifikasi jenazah. Jika sudah ada keluarga yang datang, maka akan kita lakukan proses kecocokan data dan yang lainnya untuk diyakinkan betul,” ungkap Nariyana.(chd).

Editor

Recent Posts

Pembuang Mayat Bayi Mulut Dilakban di Karawang Ditangkap

SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan…

4 jam ago

Wanita Paruh Baya di Cimahi Dibunuh Tetangga, Pelaku Ditembak

SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…

7 jam ago

Misteri Kecelakaan Atlet Muda Bulutangkis Indramayu Diusut Polisi

SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…

10 jam ago

Update Kejadian & Penanganan Bencana oleh BNPB Selasa 28 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan kejadian bencana yang terjadi di…

10 jam ago

Turun! Harga Emas Selasa 28/10/2025 Rp 2.282.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…

15 jam ago

Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 626 KK Terdampak

SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…

15 jam ago

This website uses cookies.