Berita

500 Petugas Gabungan Kab Cirebon Siaga Bencana

SATUJABAR, BANDUNG – 500 Petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut, ditandai dengan kegiatan apel siaga 500 petugas gabungan di Mapolresta Cirebon, Selasa (5/12/2023).
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon dan Dandim 0620/Kabupaten Cirebon beserta unsur lainnya, yang sudah mempersiapkan personilnya untuk mengantisipasi adanya bencana di Kabupaten Cirebon.
Imron mengungkapkan, bahwa sejumlah bencana memang kerap terjadi di Kabupaten Cirebon saat musim hujan ini, seperti banjir, angin puting beliung dan lainnya.
Sehingga, adanya apel siaga ini, menunjukkan kesiapan petugas untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Karena sekarang sudah masuk musim hujan, maka perlu persiapkan antisipasinya, salah satunya, yaitu kesiapan petugas,” kata Imron dikutip situs Pemkab Cirebon.
Ia juga berharap, pada musim hujan ini, tidak terjadi bencana yang melanda Kabupaten Cirebon. Kalaupun ada kejadian bencana, maka petugas untuk penanganannya, sudah siap siaga.
Selain itu, Imron juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungannya, agar tidak terjadi bencana yang diakibatkan dari ulah manusia, seperti halnya banjir.
Namun jika terjadi bencana, ia meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak terkait. “Kalau terjadi bencana, segera laporkan,” tukas Imron.

POLRESTA CIREBON SIAGA

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, apel ini sebagai antisipasi kontijensi bencana alam yang terjadi pada musim hujan.
Bencana itu seperti banjir, longsor, puting beliung, pergerakan tanah, dan lainnya.
Apel ini, ujar Arif, membuktikan kesiapan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi kontijensi dan penanggulangan bencana alam saat musim hujan di wilayah hukum Kabupaten Cirebon.
“Apel ini diikuti oleh 500 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah daerah dan unsur masyarakat lainnya,” ujar Arif.
Ia mengungkapkan, bahwa dari hasil pemetaan potensi kerawanan bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, termasuk kategori rawan bencana banjir, longsor, hingga puting beliung di masa musim hujan seperti sekarang.
Karenanya, seluruh personel diminta meningkatkan kewaspadaannya.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan alat SAR terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam.
Dari mulai perahu karet, pelampung, life jacket, dan kendaraan khusus lainnya. Hal serupa juga dilakukan instansi lainnya sebagai bentuk kewaspadaan dan mitigasi bencana.
Editor

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…

5 jam ago

Persib Bandung vs Borneo FC Skor 1-0, Persib Posisi 2 Di Bawah Persebaya

BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…

5 jam ago

Kapolri: Tindak Tegas Pelaku Penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Etik dan Pidana

SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…

7 jam ago

Pemerintah Tetapkan Pilkada 27 November 2024 Hari Libur Nasional

SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…

8 jam ago

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Tasikmalaya, Identitas Belum Terungkap

SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…

9 jam ago

Pemantauan Kemenperin Terhadap Transaksi iPhone 16: Upaya Mengawasi Peredaran Produk Impor

SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…

9 jam ago

This website uses cookies.