Berita

4 Maling Komplotan Modus Pecah Kaca Mobil di Majalengka Diringkus

SATUJABAR, MAJALENGKA — Satuan Reserse Kriminal.(Satreskrim) Polres Majalengka, Jawa Barat, mengungkap komplotan maling yang sering beraksi dengan modus memecahkan kaca mobil. Empat orang tersangka yang mengincar sasaran uang dalam jumlah besar dan barang berharga di dalam mobil, berhasil diringkus.

Keempat tersangka komplotan maling modus memecahkan kaca mobil, yang berhasil diringkus Satreskrim Polres Majalengka, yakni berinisial DW, 30 tahun, AL, 47 tahun, RA, 57 tahun, dan HS, 36 tahun. Keempat tersangka diringkus sepekan setelah menjalanlan aksi kejahatannya di Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

“Pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, keempat tersangka berhasil kami amankan, sepekan setelah melakukan aksi kejahatannya di Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi,” ujar Kasatreskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Tito mengatakan, tersangka DW dan AL, ditangkap dalam sebuah aksi pengejaran di Jalan Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang. Sedangkan dua tersangka lainnya, RA dan HS, ditangkap hasil pengembangan di daerah Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Aksi kejahatan komplotan spesialis modus pecah kaca mobil, di Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi, setelah membuntuti mobil korban sejak keluar mengambil uang dari bank. Para tersangka beraksi saat korban makan siang dan memarkirkan mobilnya.

“Para tersangka langsung memecahkan kaca mobil korban setelah diparkir. Uang tunai Rp.23 juta yang masih dibungkus amplop bank disimpan di dalam mobil dibawa kabur,” jelas Tito.

Tito mengungkapkan, para tersangka sudah melakukan aksi kejahatannya di sejumlah daerah di Jawa Barat. Bahkan, setelah dari Majalengka, mereka sudah merencanakan mengincar target korbannya di wilayah Sumedang.

“Pada saat diinterogasi, para tersangka sudah merencanakan aksi kejahatannya di tempat lain. Target sasaran korbannya di wilayah Sumedang setelah dari Majalengka,” ungkap Tito.

Para tersangka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang Pencurian dengan Pemberatan. Para tersangka yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, terancam hukuman pidana maksimal 9 tahun kurungan penjara.(chd).

Editor

Recent Posts

Akhmad Munir Ungkap Struktur Lengkap PWI Pusat Periode 2025–2030

SATUJABAR, JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S.…

13 jam ago

Penganiayaan Dalam Mobil di KBB, Pelaku Diburu Polisi

SATUJABAR, BANDUNG--Polisi memburu terduga pelaku penganiayaaan satu keluarga dalam mobil di Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

15 jam ago

Harga Minyak RI Turun! ICP Agustus Merosot Jadi USD66,07 per Barel

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah…

15 jam ago

Negara Kembali Berdaulat! Tambang Ilegal Ditertibkan, Lahan Diselamatkan

SATUJABAR, JAKARTA - JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang…

15 jam ago

Kabar Baik! OJK Luncurkan Aturan Baru, Pembiayaan UMKM Lebih Cepat dan Murah

SATUJABAR, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang…

16 jam ago

Gadis 14 Tahun Dijemput Pria Kenalan di Medsos, Pelaku Diamankan Polisi

SATUJABAR, BOGOR--Seorang gadis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang…

16 jam ago

This website uses cookies.