Tim SAR mengevakuasi mahasiswa Polindra, Agung, korban pertama yang ditemukan tewas saat rafting di aliran Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, INDRAMAYU–Dua orang mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), yang dilaporkan hilang saat kegiatan rafting, atau mengarungi aliran sungai menggunakan perahu karet, di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas. Kedua korban anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra tersebut, ditemukan Tim Gabungan Search and Rescue (SAR), setelah dilakukan pencarian, sejak Sabtu (08/11/2025).
Tim Gabungan Search and Rescue (SAR) akhirnya berhasil menemukan dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), yang hilang saat kegiatan rafting di aliran Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu. Kedua korban anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra, yang ditemukan sudah menjadi mayat, bernama Agung dan Muhammad Lana.
Komandan Tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto, membenarkan penemuan mayat kedua mahasiswa Polindra. Mayat kedua korban ditemukan pada Minggu (09/11/2025) malam dan Senin (10/11/2025) dinihari.
“Alhamdulillah kedua korban atas nama Agung dan Muhammad Lana, sudah berhasil ditemukan. Korban pertama yang ditemukan adalah Agung, pada Minggu (09/11/2025) malam, sekitar pukul 21.50 WIB, disusul korban Muhammad Lana, ditemukan, pada Senin (10/11/2025) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB,” ujar Eddy, dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).
Eddy mengatakan, korban Agung, warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, ditemukan di pusaran air Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener. Sedangkan korban Muhammad Lana, warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di wilayah Blok Gandok, Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, karena Tim Gabungan SAR harus berkoordinasi dengan petugas bendungan untuk membuka dan menutup aliran air agar jasad korban bisa menjauh dari pusaran air. Setelah berhasil dievakuasi, jasad kedua korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
Setelah kedua korban ditemukan, operasi pencarian oleh tim gabungan resmi ditutup. Eddy berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai Satuan Polisi Air dan Udara (SatPolairud) Polres Indramayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Tagana, Karang Taruna Garda Sakti, Emergency Response Team (ERT), hingga masyarakat sekitar yang turut membantu.
“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian Tim Gabungan SAR, resmi kami tutup,” kata Eddy.
Sebelumnya, tujuh mahasiswa anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra, melakukan kegiatan rafting di aliran Sungai Cimanuk, pada Sabtu (08/11/2025) siang. Mereka memulai perjalanan mengarungi aliran sungai, dari Desa Legok, hingga saat melintas di Bendungan Karet Bangkir, perahu yang ditumpanginya terjebak pusaran air.
Dari tujuh mahasiswa yang hanyut setelah perahu terbalik, lima selamat. Dua mahasiswa bernama Agung dan Muhammad Lana, dilaporkan hilang.
Kedua korban baru ditemukan sudah menjadi menjadi mayat, saat proses pencarian memasuki hari kedua dan ketiga. Lima korban selamat, yakni bernama Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir.
Eddy mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan di sungai besar, terutama musim hujan. Eddy berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Jadi, sebaiknya sebelum berkegiatan, dicek terlebih dahulu lokasinya, berbahaya atau tidak. Aliran Sungai Cimanuk memiliki debit air tinggi dan arusnya deras, terlebih pada saat musim hujan, sehingga berisiko tinggi untuk kegiatan seperti rafting,” ungkap Eddy.
SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…
SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…
SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…
SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…
SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…
This website uses cookies.