Proses evakuasi bocah tewas terseret arus Sungai Cimandiri di Kabupaten Sukabumi.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, SUKABUMI–Dua bocah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas terseret arus Sungai Cimandiri. Kedua bocah malang tersebut, terseret arus sungai saat sedang asik bermain bola tangan.
Jasad kedua bocah yang terseret arus Sungai Cimandiri di Kacamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ditemukan pada Senin (06/10/2025) dan Selasa (07/10/2025). Kedua bocah berinisial A dan Z, sama-sama berusia 12 tahun.
Menurut Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, sehari setelah Tim SAR menemukan korban A, korban Z ditemukan sudah tidak bernyawa, Selasa (07/10/2025) pukul 11.15 WIB. Jasad korban ditemukan tersangkut tumpukan sampah dan kayu, berjarak enam kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban terakhir berhasil kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa siang, pukul 11.15 WIB. Jasad korban setelah dievakuasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Suryo dalam keterangannya, Selasa (07/10/2025).
Suryo mengatakan, sehari sebelumnya, jasad korban A, ditemukan berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Tim SAR berhasil menemukan jasad kedua korban setelah menyusuri sungai dengan perahu karet.
Kedua korban terseret arus Sungai Cimandiri saat sedang asik bermain bola tangan. Kedua bocah sebagai teman main, sudah terbiasa bermain di aliran Sungai Cimandiri.
SATUJABAR, Forde, Norwegia – Indonesia kembali mengguncang panggung dunia! Lifter muda kebanggaan Tanah Air, Rizki…
SATUJABAR, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 akan menggelar dua laga uji coba internasional melawan tim…
SATUJABAR, BANDUNG--Ayah dan anak tirinya di Kota Bandung, Jawa Barat, berkomplot menjadi pelaku pencurian kendaraan…
SATUJABAR, JAKARTA - Cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2025 tercatat sebesar 148,7 miliar dolar…
SATUJABAR, JAKARTA — Laga Arema FC kontra Persib Bandung di ajang BRI Super League 2025/2026…
SATUJABAR, CIANJUR--Dua sepeda motor terlibat tabrakan di Jalan Raya Cianjur-Sindangbarang, Jawa Barat. 'Adu Banteng' sepeda…
This website uses cookies.