Berita

2 Berandalan Penjambret Tas Pegawai SPBU di Kota Bandung Diringkus

SATUJABAR, BANDUNG – Kasus penjambretan terhadap wanita pegawai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Kota Bandung, Jawa Barat, berhasil diungkap polisi. Dua pemuda berandalan pelaku penjambretan, yang melakukan aksinya dengan membawa golok, diringkus.

Kedua pemuda berandalan yang berhasil diringkus Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Kiaracondong, setelah melakukan aksi penjambretan, bernama Cep Anggi, 32 tahun, dan Sidik Prasetiadi, 26 tahun. Kedua pelaku menjambret tas milik wanita pegawai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di wilayah Kiaracondong, Kota Bandung.

“Alhamdulillah, kami berhasil menangkap kedua pelaku (penjambretan) yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial CA (Cep Anggi) dan SP (Sidik Prasetiadi). Kedua pelaku telah merencanakan aksi kejahatannya, melakukan pencurian dengan kekerasan dengan mengincar korbannya di tempat sepi,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes.Pol. Budi Sartono, Senin (17/02/2025).

Budi mengatakan, aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku, terjadi di sebuah jalanan sepi di Gang Soma, Kiaracondong, pada Sabtu (15/02/2025) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat kejadian, korbannya wanita sedang berjalan kaki menuju tempat kerjanya di SPBU.

“Korban terluka pada tangannya hingga harus dijahit terkena sayatan golok yang dibawa pelaku. Pelaku merampas tas yang berusaha dipertahankan korban dengan memotong talinya dengan golok,” kata Budi.

Kedua pelaku menjalankan aksinya dengan mengendarai sepeda motor. Aksi kejahatan kedua pelaku terekam kamera pengawas, CCTV, di lokasi kejadian, yang menjadi bukti petunjuk polisi hingga berhasil mengungkapnya.

Kejadian tersebut tidak sempat dilaporkan korban, yang langsung dijemput orangtuannya tinggal di Majalaya, Kabupaten Bandung. Pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari warga, sebelum rekaman CCTV viral di media sosial.

Uang tunai sebesar Rp.200 ribu dari dalam tas korban, sudah dihabiskan kedua pelaku, hanya tersisa Rp.30 ribu. Kedua pelaku yang diduga bukan kali pertama melakukan penjambretan di tempat sepi, terancam hukuman pidana maksimsl.9 tahun kurungan penjara sesuai dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang Pencurian dengan Kekerasan.(chd).

Editor

Recent Posts

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

3 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

5 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

5 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

5 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/7/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 24/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

6 jam ago

China Open 2025: Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Siap Revans Lawan India

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses mengakhiri tren buruk mereka setelah…

6 jam ago

This website uses cookies.