Berita

14 Lokomotif Baru KAI Tipe CC 205 Datang Lagi dari Amerika Serikat, Sisa 16 Unit

SATUJABAR, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerima 14 lokomotif baru tipe CC 205 dari Progress Rail, Alabama, Amerika Serikat, yang tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Selasa (18/11). Pengiriman ini merupakan batch ketiga dari total pengadaan 54 unit, sehingga KAI telah menerima 38 lokomotif baru untuk memperkuat layanan angkutan barang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tambahan sarana ini meningkatkan kapasitas dan keandalan layanan angkutan batu bara serta logistik lainnya yang tumbuh di Sumatra bagian selatan. Penguatan sarana di wilayah tersebut penting karena menjadi pusat distribusi energi nasional.

Anne menjelaskan bahwa moda rel memberikan efisiensi tinggi dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibanding moda angkutan jalan raya. Satu rangkaian KA batu bara dengan 61 gerbong (3.050 ton) setara dengan perpindahan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki. Emisi karbon per perjalanan mencapai 10.766 kg CO₂, jauh lebih rendah dibanding 65.645 kg CO₂ yang dihasilkan 120 truk kontainer.

Pada Januari–Oktober 2025, KAI mencatat volume angkutan barang sebesar 57.556.900 ton, naik 0,69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Batu bara menjadi kontributor terbesar dengan 47,77 juta ton atau 83% dari keseluruhan angkutan, terutama di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang.

Anne menegaskan bahwa kelancaran angkutan batu bara memiliki peran vital terhadap keseimbangan energi Indonesia. Pasokan batu bara dari Sumatra mengalir ke pembangkit listrik yang melayani Jawa dan Bali, menjaga layanan rumah sakit tetap beroperasi, proses belajar mengajar berjalan, industri tetap produktif, dan layanan publik berjalan stabil. Keandalan ini mendukung ketahanan energi nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

KAI juga mendukung kebijakan penghapusan truk ODOL pada 2026 melalui jaringan logistik berbasis rel berkapasitas besar yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional sekaligus memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Sejak Februari 2025, seluruh lokomotif dan genset KAI telah menggunakan Biosolar B40 sebagai bagian dari transisi energi bersih serta dekarbonisasi transportasi berbasis rel, selaras dengan target Net Zero Emission 2060.

Editor

Recent Posts

Resbob Ditetapkan Tersangka, Berharap Viral Incar Uang di Media Sosial

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat resmi menetapkan Youtuber sekaligus Streamer, Muhammad Adimas Firdaus sebagai tersangka ujaran…

3 jam ago

Libur Nataru 2025/2026: Bank Indonesia Sesuaikan Kegiatan Operasional

SATUJABAR, JAKARTA - Sebagaimana pedoman Pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 serta…

8 jam ago

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh Kembali Terhubung, Kini Masuk Pengoperasian Pembangkit

SATUJABAR, ACEH TAMIANG - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt…

9 jam ago

Sidang Perdana Gugatan Cerai, Atalia dan Ridwan Kamil Tidak Hadir

SATUJABAR, BANDUNG--Atalia Praratya dan Ridwan Kamil tidak hadir dalam sidang perdana gugatan cerai di Pengadilan…

10 jam ago

Merawat Tradisi Sumedang Lewat Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri

CIMANGGUNG - Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri digelar di Lapangan Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Selasa (16/12/2025).…

15 jam ago

bank bjb Gelar Workshop Wirausaha Peserta ASABRI Lewat bjb Pra-Purnapreneurship 2025

JAKARTA - bank bjb kembali menghadirkan inisiatif literasi dan inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan…

15 jam ago

This website uses cookies.